Mohon tunggu...
Aisha Dimi
Aisha Dimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang Mahasiswa Universitas Airlangga yang suka mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

QRIS Sebagai Jembatan Transaksi

20 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 20 Juni 2024   10:45 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pandangan penulis sebagai seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, dengan adanya alat pembayaran QRIS sudah membuat Indonesia menjadi 1 langkah lebih siap menjadi negara yang maju. Mengapa demikian? karena menormalisasikan QRIS berarti kita sudah menormalisasikan kemajuan teknologi dalam kehidupan kita dan kita sudah siap dalam menghadapi Era Society 5.0 yang tentunya memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, QRIS bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat karena QRIS dinilai sebagai transaksi yang efisien dan karena hal tersebut, seluruh masyarakat memiliki ketertarikan dalam melakukan transaksi karena adanya kemudahan atau Privilege.

Dampak Positif QRIS dalam Dunia Bisnis

Dengan QRIS, Dunia bisnis bisa mendapatkan dampak positif yang signifikan seperti :

  • Peningkatan dalam penjualan 
  • Mengurangi Ketergantungan Manusia kepada Duit Tunai dan Proses Transaksi Manual sehingga para pelaku bisnis juga memiliki kemudahan dalam melakukan proses pengaturan uang.
  • Dapat Diakses atau Digunakan oleh Seluruh Masyarakat, baik dari Toko yang Terkenal hingga Toko UMKM.
  • Meningkatkan Keamanan dalam Transaksi Keuangan karena berbentuk digital dan setiap proses transaksi akan diawasa secara ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun