Mohon tunggu...
Raidah Athirah
Raidah Athirah Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga dengan satu putri Aisha Pisarzewska namanya . Bersuamikan lelaki muslim Polandia. Sering di panggil dengan nama Ummu Aisha . Sedang belajar menulis memoar, kisah yang terjadi disekitar rumah. Informasi lebih lanjut kontak saya di ainna.jamila19@gmail.com. Semua pertanyaan insha Allah saya jawan asal jangan minta saya nyari pacar atau calon suami bule :) sudah pasti tidak akan pernah saya jawab . Saya bukan biro jodoh mbaaaak maaaas e :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Nikah Ama Bule !!! ( Bagian III Tamat )

22 April 2014   21:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Nikah Sama Bule !!! ( Bagian III Tamat )

Oleh : Raidah Athirah

Assalamualaikum Mbak, gimana kabarnya hari ini?. Alhamdulillah baik.  Neeng sendiri gimana kabarnya?.Semuanya berjalan lancar Mbak. Apanya yang lancar?. Saluran cinta aku sama yayang bule. Alhamdulillah saya turut berbahagia.Ngomong- ngomong salurannya udah sampai dimana?. Dokumen lengkap, penghulu udah dikontak ? Katering jeng prasmanan sudah  dhubungi?, trus kedutaan udah loe beri tahu belum?, jangan lupa undangan di sebar.

” Insha Allah semuanya sudah di atur sama Wedding Organiser Mbaak “. Hohoho kalau begitu Mbak turut bahagia. Alhamdulillah senang hatiku kalau bertambah banyak pengikut . Pengikut apaan tuh Mbaak. Pengikut bini bule.Sebagai sesama saudara sebangsa setanah air dan sepenangguhan juga tanggung jawab sebagai kakak tingkat. Hahai Kakak tingkatplease jangan sok nge- jajah para junior !:). Keburu stress nanti ini junior.Soalnya saya sudah muak dengan ulah yang ngaku senior semasa mahasiswa yang sebagaian kerjanya nge- jajah mulu.Makanya saya mau memberikan sedikit saja pencerahan kepada Neeng . Sedikit saja nggak banyak- banyak takut kuping Neeng nggak tahan dengan bom ocehan saya.

Ini poin- point lanjutan sebagai materi penataran  calon bini bule.Tolong diperhatikan jangan mencontoh perilaku sebagian caleg di tanah air beta. Pas ada maunya baru merhatiin . Kalau sudah tak ada maunya. Emang siapa e- lho??.Gue jijik dengan perilaku ini jadi tolong gunting putus tanpa ngegantung sikap yang aneh- aneh bin ajaib itu, kan mau siap- siap hidup diluar negara khan?. Sebagai calon bini bule loe harus tahan banting Neeng. Cekidot alias ceki- ceki dot com! . Apaan tuh Mbak?.Udah buruan siapin mental loe mau dikasih penataran gratis sama Kakak Tingkah nggak?.Hahai .Ngaku-ngaku kakak tingkat ( itu dulu :D ) sekarang ibu rumah tangga biasa.

Point – point penting. Dicatat tapi jangan dimasukin ke dalam hati ya Neeng. Nanti bisa nyesek.Asal jangan sampai termehek- mehek. Malu ah diliat orang !. Ntar jadi ingusan lagi.

10. ” Siap jadi seleb kampung”. Kalau loe udah nikah sama bule. Dan alhamdulillah telah jadi bini bule. Siapin mental loe jadi seleb. Biar kata ibu- ibu penggosip bilang muka loe kaya mbak- mbak dan  mas- mas tolak angin pancen angine. Tak usah loe gubris apalagi sampai perang mulut. Bisa- bisa harkat dan derajat loe sebagai calon bini bule rusak reputasinya. Mau loe malu- maluin calon mas, akang, bang bule  loe?. Jadi bini bule tuh harus pintar- pintar mengatur hati. Mau dikata- katain. Ta(i) ibu- ibu penggosip yang lagi meeting.

11. ” Sukanya sama yang bule- bulean”. Ini point penting yang harus loe ingat Neeng. Jadi bini bule itu, banyak jadi korban prasangka.Disangka hamil duluan baru nikah. Disangka punya uang banyak.Disangka Baby Sitter kalau sudah punya anak.Alhamdulillah disyukuri aja dan harap maklum.Harus banyak bawa oleh- oleh dan nge- traktir. Kalau satu dua orang bisa dimaklumi tapi kalau orang sekampung, siap nggak Neeng?. Siap- siap dibilang pelit, sombong, sok- sokan , dan sok jual diri. Kalau dengar kata yang terakhir ini saya langsung naik pitam. Ayo para bini bule kita tabook nih mulut setan”. Hahai sadis amat Maaak. Biarin bini bule juga manusia punya hati , punya pikiran. Itu mah lirik lagu rock Mbak. Ya terserah gue yang nulis.:)

12.” Siap disangka pindah warganegara”. Saya sendiri bingung ini pertanyaan macam apa. ” Jadi warga negara Polandia dong Mbak?”.Ini pertanyaan apa tuduhan seh. Ah Mbak nanggapinnya biasa aja!. Nggak usah pake esmosi jiwa gituh dong!. Mau pindah ke ketek- ketek pun itu urusan gue Neeng.Nggaklah sesama saudara harus saling menasihati bukan saling memperhatikan urusan rumah tangga orang termasuk memata-matai rumah tangga yang nikah sama bule.Mau loe gue ceramahin dari siang jadi malam, malam jadi siang. Itu mah waktu tidur Aisha.Iya makanya saya jadi migrain  dengar pertanyaan macam ini. Jadi bini bule itu bukan berarti dengan mudah pindah warga negara. Nih gue kasih tahu contohnya Neeng. Walau kate gue dah jadi bini warga negara Polandia alhamdulillah gue baru bisa dapat kartu izin tinggal untuk dua tahun punya. Kalau mau pindah warga negara harus bisa lancar lisan dan tulisan bahasa Polandia . Nyerah duluan Maak.Tak sanggup dan juga tak mau pindah warga negara. Alhamdulillah gue dan keluarga diterima baik di Norwegia sebagai new comer gue udah dapat izin tinggal untuk 5 tahun.Subhnallah Pak Polandia belajar dong sama Bung Norwegia sistemnya!. Untuk Mas bro ditanah air tentu belajarnya jauh lebih dalam lagi. Asal hati- hati aja jangan sampai hanyut dan tenggelam.

13.” Bule suka yang ekso- ekso”.Apa itu Mbak ekso- ekso?.Biji bakso bukan?. Itu lho eksotik Neeng. Kulitnya eksotik. Yang suka whiting sepertinya tidak masuk dalam daftar para bulean ( becanda ah! , jangan dimasukin ke hati. Kalau lupa balik ke point awal).Kulit eksotik bukan kulit udang rebus.hehe kalau Nih saya bukan rasis ya saya hanya ingin mencoba memandang jendela. Bosan mandang komputer mulu. Mata perih jadinya. Jadi sebagai calon bini bule atau sudah jadi bini bule terimalah nasib loe dikata- katain. Sudah! Mending sekarang loe belajar lebih tegar Neeng kalau nggak bisa- bisa loe jadi kurus. Banyak pikiran.Loe kan dipikirin mulu sama ibu- ibu penggosip, dicemburuin sama ABG labil nan sotoy.

14″ Wah enak ya  Mbak …..makannya sekarang jadi roti bukan nasi setelah jadi bini bule ” . Alhamdulillah Neeng . Semua rezeki itu harus disyukuri. Mau makan nasi atau roti itu sama saja makanan.Nah gimana kalau nggak ada makanan siap loe kelaparan makan tampang yayang bule loe?. Kalau nggak mau ya udah makan bubur sana. Saya rindu bubur ayam, bubur sumsum , bubur kacang ijo. Gampang Maaaak. Masaaaaak!. Nggak mau!  malas masak Neeng . Ya udah Mbaak pesen aja ke mas tukang bubur . Emang ini Indonesia sagala aya.Ini Elopa Neeng. Ngucapinnya sok seksi gituh kan mau jadi bini bule. Harus berani menjaga harga diri. Biar nggak jadi mangsa empuk kaum ibu- ibu penggosip. Siip jadi artis Neeng. Dipromosiin terus.Jadi semakin terkenal. Wah gayanya makan roti , makan nasi aja kali. Wong kita orang Indonesia. Abu Aisha pun penggemar nasi sejati lengkap dengan lauk pauk ala Indonesia jangan lupa sambalnya mas.

15.” Bule itu gede- gede ya”. Gede apanya dulu dong?. Kalau gede body , .Wajar Neeng !. Ras Eropa kebanyakan berpostur gede alias ukuran panjang tubuhnya lebih dari ras Asia seperti kita ini bangsa Indonesia. Tapi nggak usah minder Neeng semua manusia berasal dari satu bapak nabi Adam AS.Nih saya ajarin jurus pamungkas kalau ada mulut yang usil karena saya telah punya pengalaman  mengalami pelecehan kurang ajar sewaktu berjalan dengan Abu Aisha saat di Indonesia.” Gila itu Neng Hajjah suka mainnya sama bule”. Iya gue suka main sama Abu Aisha khan dia suami saya, kadang juga perang mulut tapi nggak berani mukul wong Abu Aisha tingginya 188 dan gue sendiri semampai( semeter tak sampai).Jadi jelaslah kalau ada ucapan kuper singgah di telinga loe.” Nikah ama bule pasti suka yang gede”.Astagfirullah hajaaaaaar mulut syaitan itu!. Sabar Neeng slow girl nikmati kaya dipantai habis itu hajaaaaar mulut usil itu dengan  jawaban paling jitu , nggak usah gugup apalagi kikuk labrak aja Neeng.” Iya gue suka main sama yang gede- gede. Semua permainan dewasa untuk orang gede gue suka.Pan udah nikah ini mbok e.

16.” Wah lebih suka produk impor ya”. Apaanya yang import. Emang semua manusia dimuka bumi ini import dari surga. Kan memang kebenarannya seperti itu. Jadi buang jauh- jauh sifat Inferior dan cukup sudah memandang bule superior.Seorang sahabat Rasul Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw ditanya tentang hal yang paling banyak memasukan manusia kedalam surga? Rasulullah saw menjawab: Taqwa kepada Allah, akhlak yang baik. Kemudian Rasulullah saw ditanya kembali tentang hal yang paling banyak memasukan manusia kedalam neraka? Rasulullah saw menjawab: mulut dan farji’ (kemaluan). (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hiban ). Jadi Neeng kalau niat , jalannya benar tidak usah sampai kepikiran omongan orang yang hanya berlalu- lalang disekitar kita.Kalau memang jodoh ya pasti nikah juga. Just be yourself. Just keep your iman and dont forget your muamalah with society.

17.” Wah enak ya nikah sama bule, anaknya pasti blasteran”. Tunggu….. Tunggu….., ngomongnya pelan- pelan. Biar saya jelasin dengan jelas. Iya pernyataan anda valid bin terverifikasi.Enak kok jadi bini bule. Bisa dengan leluasa ngoceh ke laki loe make bahasa Indonesia kalau lagi perang argumen ( ini mah saya bangat , jangan ditiruh ya Neeng!:D). Bisa berekperimen dengan segala resep. Ah jangan salah Neeng, emak- emak yang tinggal diluar negara itu pada jago masak. Kalau saya?, masih jago makan. Sering juga nyoba resep. Tapi lebih sering kebakaran dalam oven.Main sama Aisha lupa waktu apalagi kalau dia sudah beraksi.” Nona Icha…..ampun itu mainan baru diberesin , sudah kaya kapal pecah lagi ” .:P Alhamdulillah punya bayi dirumah.Seru……seru….

18.” Anaknya pasti blasteran”. Iya pasti kan bapak- ibunya campuran. Bapak Sumatera , ibu Jawa juga anaknya blasteran.Kalau gen bapaknya yang dominan pasti ditanya itu benaran anak loe?. Kejadian ini persis menimpa saya , saat mudik ke kampung halaman. Mbak- Mbak TKW ( saya jugaTKRT) yang satu pesawat dengan kami, dengan penuh keberanian bertanya kepada saya” Mbak sampeyan majikannya darimana?, Eeeeedan cakep bangat kaya artis( matanya merhatiin Abu Aisha).Ini anaknya ya?.Cantik bangat ya. Iiiiii Gemes, boleh ta cubit?.Astagfirullah ayam goreng lalapan loe, gue lapar ini.Belum gue makan e jawab udah diserbu sama Mbak – Mbak yang lain.Kamu minta izin sana ama majikan , kita boleh foto bareng anaknya ya (@-@).Itu adalah sedikit cuplikan yang menimpah saya saat menggendong Aisha di dalam lorong pesawat. Habis ini saya mau buat judul baru” Curhat Si Bini Bule”.

19.” Jaga tata kromo dan tata fashion”. Apaan ini Mbak?. Itu loh tata cara berjalan, berbicara dan berpakain harus loe jaga dengan baik. Saya saja yang sudah berpakaian ber-abaya lengkap dengan kerudung panjang meliuk- liuk kalau disambar angin. Masih tetap dan tetep dikomentarin( baca komentar diatas yang memang terbukti benar :D ) Nah kalau loe mau berani bergaya fashion yang aneh- aneh. Siap- siap loe dibully sekecamatan.Jadi bini bule itu banyak tekanan. Tertekan sana-sini. Ini mah curhat saya. Hahai. Bolehlah curhat sekali- kali. Banyak juga boleh kan para pembaca? :)

20.” Siap diwawancara  oleh semua anggota masyarakat”.Ah yang benar Mbak ? Ah segituh lebaynya. Eh Neeng ( slow Maaak! ) . Loe belum tahu ya hampir sebagian anggota masyarakat kita itu kepo kalau ada yang tahu, lihat , dengar ada yang nikah dengan bule. Pasti diwawancara. Kalau perlu langsung diberi pernyataaan. Nah sebagian point diatas adalah contoh kecil , contoh besar bisa loe cari dan temuin sendiri. Gue mau rapi- rapiin dulu kancing baju.Bersih-bersih ruangan. Oya Neeng insha Allah kita ketemu lagi dalam sesi curhat gue ya. Hihihi.gaya ketawa nenek ompong. Untuk sesi penataran Jangan Nikah Sama Bule saya cukupkan sampai disini. Wassalam. Tamat

NB :

1. kalau ada kata- kata yang kurang berkenan mohon tidak dilanjutkan untuk dibaca.

2. Kalau ada yang merasa tersinggung, dihapus saja kata bule dari ingatan dan jangan dilanjutkan untuk dibaca :D

3.sebagian cuplikan pada cerita didasarkan pada pengalaman penulis. Kalau ada kesamaan cerita berarti itu sudah jadi hal yang lumrah. Mohon dimaklumi. Biar saya sebagai emak yang nulis tidak perlu konferensi wall dan inbox:).

4. Saya ingin mengklarifikasi atas klaim saya untuk beberapa kata yang bisa dianggap mewakili semua bini bule maupun kelompok tertentu. Seperti para istri bule ( ini murni kerjaan saya , curhat gituh lho:D). Kata sebagian berarti tidak semua jadi jangan disalah artikan semua bentuk rasa benci saya kepada masyarakat di tanah air. Astagfirullah bukan itu maksud saya. Jadi tolong jangan gagal paham.Senior maupun kata Kakak tingkat adalah kata yang saya pilih untuk mendeskri

5. Kalau tulisan saya memicu sebagian pembaca untuk juga ingin  menikah dengan bule atau tertarik ingin ke Eropa. Itu diluar kuasa saya. Karena setiap orang punya pikiran beda pandangan beda pendapat ,shah!.Jadi saya kembalikan ke niat masing- masing dan pandangan masing- masing. Mau pandang ke luar, ke jendela ke luar pintu kamar itu urusan masing-masing. Saya bukan ahli nujum yang suka menerka- nerka . Saya hanya menuliskan curhat saya. Hahaha

6.Foto-foto yang diikut sertakan dalam tulisan murni hak buat saya dengan label RA ( fotonya juga asal-asalan Maaak pede ancur , motonya aja pake minjem hp :D). Jika ada yang tidak suka dengan foto – foto yang tertera, mohon tidak usah dipandang. Dikomentari monggo terserah.Hehe sudah jadi hukum tulisan di media   minta dikomentari :D.

7.Kalau ada yang bertanya “apakah saya seorang penulis “.Saya jawab iya :D.Penulis dadakan.MEndadak nulis kalau ada Event dan juga suka menulis komen.Apalagi kalau lagi moody dengan segala macam drama rumah tangga , wah saya alhamdulillah lebih rajin nulis diary , , nulis curhat.Kebanyakan bahkan hampir semua kompasiana  juga penulis , baik penulis komen maupun penulis professional :D

8.Saya menerima kritik ( dalam hati ketar-ketir kalau baca komen kritik :P masih belajar tahan banting buka hati kalau memang benar kritiknya dan untuk kebaikan.Terima Maaak).Hehe.Padahal kritik itu membangun beda ya kalau mencibir.Masukan yang membangun juga saya tunggu.Asal jangan masukan yang membangkitkan SARA,nah lho siapa toh? :)

9.Hal-hal lain yang belum saya tulis.Ditunggu komen dan tanggapannya :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun