Sempat berhenti beraktivitas karena pandemi Covid-19, Sanggar Baca Lesanpuro atau yang biasa dikenal dengan Sabaro kini sudah aktif mengadakan berbagai kegiatan yang menumbuhkan minat baca para pengunjungnya.
Sanggar Baca Lesanpuro bekerja sama dengan kelompok 5 Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) Â Prodi S1 Ilmu Perpustakaan Angkatan 2023 dan Kelompok Magang mengadakan kegiatan yang menumbuhkan minat baca dan mengasah kreativitas anak-anak dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kerja Sama dan Jaringan Informasi dengan Ibu Inawati, S.I.P, M.M sebagai dosen pengampu.
Pada minggu pertama, diselenggarakan kegiatan belajar bahasa arab, dilanjutkan perlombaan meronce dan diakhiri dengan edukasi terkait manajemen koleksi dan SDM milik Sabaro kepada pengurus Sanggar Baca Lesanpuro.
Pada minggu kedua, diadakannya edukasi mengenai bagaimana memperoleh informasi yang dapat dipercaya kepada anak-anak yang rutin mengunjungi Sabaro dan dimeriahkan dengan perlombaan melukis sebagai penutupnya.
Banyak anak-anak mengaku senang dengan diadakannya pembelajaran dan perlombaan yang mengasah kreativitas mereka.
Putri contohnya, salah satu pengunjung rutin Sabaro setiap minggunya, mengaku suka mengikuti kegiatan yang dilakukan di Sabaro karena ia senang bertemu dengan kakak-kakak dari UM.
Adapun Kafa, mengaku senang datang ke Sabaro karena ia merasa memiliki banyak teman dan tersedia banyak makanan ringan yang enak.
Pada minggu ketiga atau minggu terakhir saat kegiatan dilaksanakan, anak-anak mendapatkan edukasi tentang pentingnya literasi. Selain itu, mereka pun aktif mengikuti perlombaan bercerita dongeng yang menumbuhkan minat mereka terhadap literasi.
Di akhir acara, dilakukan donasi berupa majalah dan tempat pengembalian buku untuk memperkaya koleksi dan fasilitas Sabaro.
Said Husaini, selaku ketua Kelompok Magang, mengaku sejak diadakannya kerja sama selama hampir satu bulan ini, anak-anak yang datang ke Sabaro meningkat jumlahnya. "Kegiatannya bagus sekali untuk anak-anak seusia mereka. Sejak diadakannya kerja sama ini, anak-anak yang datang mulai aktif ketika tanya-jawab. Â Semoga dengan kegiatan yang kita lakukan di Sabaro ini, nantinya berguna untuk kalian ke depannya, seperti belajar menghadapi karakter anak yang berbeda-beda. Tingkatkan kualitas diri kalian sebagai mahasiswa untuk mencerdaskan anak bangsa karena proses kita masih sama-sama panjang dan jangan lupa IPK 4.00" ucapnya dengan jenaka.
Salma Ainiyah, selaku ketua dari Kelompok 5 mengatakan bahwa ia merasa sangat terhormat karena diperbolehkan mempraktikan ilmu yang kelompoknya pelajari selama kuliah. Ia merasa benar-benar terbantu dengan adanya Sanggar Baca Lesanpuro sebagai wadah untuk mempelajari ilmu perpustakaan lebih dalam.
Selain mengadakan kegiatan edukasi dan mengasah kreativitas. Kelompok 5 juga melakukan pengolahan koleksi seperti inventarisasi, penataan ulang, dan pemeliharaan koleksi untuk memudahkan pengurus dan pengunjung sabaro dalam menggunakan dan mengembalikan koleksi yang digunakan.
Pengurus aktif Sabaro saat ini, yakni Ibu Diyah turut senang dengan kerja sama ini. "Alhamdulilah, saya senang bisa bekerja sama dengan kelompok yang sangat inovatif dan kreatif untuk perkembangan Sabaro. Besar harapan Ibu untuk kelompok selanjutnya, setidaknya juga inovatif dan cepat tanggap tentang kekurangan yang ada di Sabaro.Â
Selain itu dengan adanya kerja sama ini, diharapkan jangkauan pengunjung kami pun semakin luas. Â Sejak kerja sama ini dilaksanakan, anak-anak menjadi lebih senang dan lebih semangat untuk mengikuti kegiatan Sabaro yang bisa menjadi bahan promosi kami secara tidak langsung dengan mengajak teman-teman mereka. Terima kasih Kelompok 5 telah melakukan kerja sama ini dengan kami," ucapnya dengan penuh syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H