Kisah inspiratif: Seorang disigner difabel sukses meraih juara dalam ajang Indonesia young designer Competition 2024 di bali.
_(Postingan dari akun Instagram pribadi @krisnaganii)_
Bali - I Ngurah krisna Adi Gani adalah seorang alumni institut seni Indonesia Denpasar yang sukses menjadi seorang designer. Dengan keterbatasannya menjadi seorang tuna daksa, ia berhasil mendapat juara 2 dalam ajang Indonesia young designer Competition di bali yang diadakan oleh Indonesia Fashion Week, Jakarta.
Memiliki bakat melukis sejak duduk di bangku sekolah dasar, I Ngurah krisna Adi Gani atau sering disapa dengan Krisna gani ini mulai membuat desain gambar fashion. Krisna sendiri merupakan warga asli pulau bali. Pada salah satu wawancara, krisna mengatakan bahwa bakatnya ini dimulai pada saat ia melihat sebuah boneka barbie dan kurang menyukai desain dari baju yang di kenakan. Dengan menggunakan idenya, ia mendesainakan sebuah gaun untuk boneka barbie tersebut.
Dari situ, krisna mulai belajar otodidak untuk mengembangkan bakatnya. Bahkan ia mengambil jurusan fashion desain dalam Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali.
Pada saat ia menjadi mahasiswa, ia memanfaatkan bakat desainnya itu untuk membuka sebuah usaha bisnis busana sendiri dengan sistem made to order (pemesanan). Semua ia lakukan sendiri mulai dari desain, mencari bahan juga dalam menjahit. Hingga saat ini, ia memiliki brand sendiri bernama @makara.signature. Sebelum menjadi mahasiswa, krisna sempat mengikuti kursus menjahit selama 1 bulan.
Krisna mengatakan pada salah satu wawancara bahwa banyak pakaian yang sudah ia buat, mulai dari pakaian pria, wanita hingga anak anak. Bahkan banyak gaun yang sudah dia buat diantaranya adalah busana casual, wedding gown, evening gown dan banyak lagi. Ia mendapat inspirasi sebagai seorang desain adalah dari idolanya, Ivan gunawan yang ia lihat pada salah satu stasiun tv.
Krisna sadar dengan kondisinya sebagai seorang tuna daksa. Karena itu, ia tidak ingin terlalu bergantung pada orang lain. Krisna selalu berusaha melakukan segala aktifitasnya sendiri. Ia ingin menginspirasi banyak orang dengan keadaannya.
Setelah lulus kuliah, Krisna melanjutkan bisnis desaingnya. Ia sering mengunggah konten tentang prosesnya membuat sebuah pakain, atau bahkan tentang bagaimana ia sampai di titik saat ini. Ia mengunggah konten-konten inspiratif tersebut dalam akun media sosial pribadinya, seperti instragram @krisnaganii dan akun tiktok bernama @krisnaganii.
Pada minggu (07/04/24) kemarin, krisna gani mengikuti ajang Indonesia Young Designer Competition yang di adakan di bali oleh Indonesia Fashion Week, The Biggest Fashion Event Of The Year. Krisna mendesain bebrapa baju dengan nuansa baju berwarna putih, kream yang dipadukan dengan batik yang sangat mempesona dan terlihat segar. Sepatu yang dikenakan oleh peraga fashion show juga senada dengan konsep baju, ini juga merupakan desain dari krisna sendiri. Dengan konsep baju yang sangat memanjakan mata, ia mendapat juara 2 pada kompetisi besar tersebut. Hal ini tentu menjadi sebuah pencapaian yang besar bagi krisna juga orang-orang bangga sekaligus kagum atas kehebatan dari ide dan pencapaiannya.
Menjadi seseorang yang memiliki kondisi berbeda dari lahir, tidak membuat semangatnya luntur untuk menggapai apa yang sudah menjadi cita-cintanya. Semangat yang selalu dipertahankan dalam mencapai tujuannya oleh seniman asal bali tersebut membuat kita sadar bahwa apapun bisa terjadi dan akan menjadi mungkin jika kita mau berusaha untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita kita. (22 April 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H