Sambutan berikutnya dari ketua komite Agus Budiman, M.Pd, dalam sambutan nya beliau menyampaikan terima kasih kepada SICC yang telah memfasilitasi peserta didik untuk berkarya dan melaksanakan aksi nyata P5 ini, "Kegiatan ini tentu saja mengandung nilai-nilai dimensi pelajar pancasila diantaranya Ketuhanan yang Maha Esa, mandiri, kreatif, gotong royong, bernalar kritis, dan berkebinekaan global, yang dibuktikan oleh presentasi dan karya-karya mereka serta kerjasama mereka sesama teman" demikian ungkap beliau dalam sambutan singkatnya.Â
Acara dilanjutkan dengan Paparan alur kegiatan yang disampaikan oleh M. Ilham Argiansyah, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum sekaligus penggagas acara Edu expo ini.Â
Saat yang ditunggu-tunggu, penampilan peserta expo yang diacak melalui random picker wheel melalui layar monitor yang dipasang tepat di samping panggung dan disaksikan oleh semua peserta dan penonton. Karena penampilan diundi secara acak, tentu saja membuat para peserta agak degdegan dan harus siap tampil kapan saja. Saat operator memutar tombol acak, dan MC mengumumkan siapa penampil yang akan tampil, geerrr semua sorak sorai menyambut kelas yang akan tampil tersebut. Penampilan diawali dengan presentasi daerah masing-masing, presentasi yang disiapkan jauh-jauh hari membuat mereka terampil dan tidak gugup dalam membawakan presentasi letak geografis, masakan khas , tarian khas, baju daerah, budaya, suku dan bahasa dari daerah tersebut.
 Setelah tim presentasi mempresentasikan daerah, kini giliran kelompok busana daerah yang kebagian tampil mempresentasikan dan memperagakan busana daerah nya, setelah itu baru kelompok tari menampilkan tarian daerahnya dengan lihai dan menarik. Sementara penampilan dan penjurian presentasi, peragaan busana, dan tarian berlangsung, tim penilai stand juga tidak berhenti berkeliling memilih stand mana yang layak menjadi juara 3 besar, juri makanan khas daerah tak kalah seru, mereka berkeliling mencicipi makanan khas daerah masing-masing dengan senang hati tentu nya dan disambut oleh tim yang ada di stand masing-masing.Â
Sementara penjurian berlangsung, audiens yang terdiri dari guru-guru, serta orangtua siswa yang turut hadir dalam acara tersebut  dipersilakan berkeliling membeli dan mencicipi masakan khas daerah dengan di tiap stand, tentu saja hal ini menjadi daya tarik tersendiri dalam expo, karena orangtua bisa langsung menyaksikan putra-putri nya belajar berwirausaha, meracik makanan dan mempersilakan nya kepada pembeli, apalagi yang membeli makanan nya adalah orangtuanya sendiri.Â
Semakin siang, suasana expo yang diketuai oleh Rudi Kurniawan Sani, S.Pd ini semakin ramai, stand-stand dipenuhi orangtua siswa dan guru yang penasaran dengan makanan khas daerah, kapan lagi merasakan papeda dari Papua, atau bir pletok dari daerah Jakarta, atau sate lilit dari Bali, harum masakan menyeruak mengiringi kepulan asap, terbang bersama harapan siswa-siswi SICC yang memiliki tekad kuat menggapai cita, memajukan bangsa. "Seru banget deh pokonya, kita bisa belajar jualan, jajan dari stand teman, dan mengetahui makanan dan budaya dari berbagai provinsi di Indonesia " Ujar Sasa salah satu siswa peserta expo kelas VIII. Semoga Edu Expo ini bisa menambah wawasan dan rasa nasionalisme siswa dan seluruh warga sekolah di SMP Islam Cendekia Cianjur, demikian kata penutup MC mengakhiri acara yang ditutup dengan pengumuman juara, doa, dan foto bersama ini.