Pasalnya MD maupun skizofrenia, Â saling berkaitan, dimana, penyebabnya tidak melulu akibat dari trauma, tekanan, aktivitas lingkungan atau stress yang berlebih tapi terlalu berlebihan berkhayal juga bisa menyebabkan gejala gangguan jiwa skizofrenia.
Untuk langkah pencegahan terjadinya gangguan dan gejala-gejala mental akibat terlalu berlebihan dalam berkhayal, maka kita perlu mengetahui tanda-tanda dari Maladaptive daydreaming, dirujuk dari penelitian seorang psikolog Cynthia Schupak dan seorang aktivis Jayne Big Elsen pada 2011, pada 90 orang dengan 79% mengalami kebiasaan menghayal. Diantaranya: Â
1. Lamunan yang sangat detail, seperti karakter,plot, juga figur yang rinci dan mirip dalam skenarionya.
2. Umumnya, dipicu oleh berbagai peristiwa, baik dari internal maupun eksternal, bisa melalui film yang kita tonton maupun sesuatu yg kita dengar.
3. Menghayal dalam waktu yg tidak sebentar, beberapa menit hingga berjam-jam, sampai mampu melumpuhkan aktivitas.
4. Sering Insomnia
5. Kekuatan begitu kuat, mendorongnya untuk berkhayal, berkelana dalam dunia buatannya.
6. Mengekspresikan sesuatunya dengan tersenyum, tertawa, hingga bicara sendiri.
7. Bergerak tanpa disadari dan berulang-ulang.
Sepatutnya, perlu kita sadari tanda-tanda tersebut, terlepas dari kewajaran dan manusiawinya seseorang berkhayal, kita juga patut berhati-hati bahkan disarankan untuk mengontrol "halu" kita.
Gimana caranya?