Timnas Indonesia tadi malam di Ajang Piala AFF 2022, sirna sudah, meski ditengah gelontoran goll dari Garuda Muda, dengan perolehan 11 poin, mencetak 17 goll, dan hanya kebobolan dua kali.
Kiprah perjuangan
Meskipun, Indonesia sempat menang 5-1 atas Myanmar di laga penutup, Namun, hasil laga Timnas Indonesia, tak semanis hasil di papan klasemen. Bahkan di pertandingan tadi malam, sejatinya Timnas Indonesia memiliki poin perolehan yang sama dengan Thailand dan Vietnam.
Namun, keputusan tadi malam, Vietnam jatuh pada posisi pertama, dan Thailand di posisi runner up, untuk posisi Runner up ini memang jumlah goll Thailad tidak cukup separuh dari milik Indonesia, bahkan di posisi puncaknya pun selisih 5 goll.
Tapi, bukan jumlah goll yang jadi acuan kelolosan tim! Kali ini AFF menggunakan aturan head-to head AFC acuanya. Alhasil, Timnas Indonesia harus legowo dengan keputusan di tabel klasemen.
Pada sesi konferensi pers, Pelatih Shin Tae-young pun angkat suara. Menurutnya perhitungan sistem head to head, amat merugikan Timnas Indonesia.
“Memang, perhitungan head to head seperti saat ini, sudah hilang di AFC dan FIFA, anehnya sistem ini masih ada di AFF” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
“Apalagi, dua pesaing kami (Vietnam dan Thailand, red) tidak menjalani pertandingan yang fair play, Mereka takut dengan Indonesia. Mereka juga pasti merasakan sepak bola Indonesia semakin baik. Sehingga, mereka membuat hasil seperti itu (1-1, red),” imbuhnya.
Terlepas dari keputusan dan regulasi yang menerangkan atas kekalahan Timnas Indonesia, Timnas Indonesia telah mengerahkan yang terbaik di ajang Piala AFF 2022.
Bagaimanapun, Indonesia harus legowo dan mengakui kemenangan tim lawan, meskipun pemberitahuan soal dugaan adanya “kongkalikong” antara Thailand dan Vietnam, mulai jadi bahasan di jagat media. Memang, kegagalan Timnas Indonesia U-19 benarlah mengecewakan, para pecinta sepak bola tanah air, apalagi skuad Garuda telah bermain dengan luar biasa yang hampir tak rasakan kekalahan sama sekali.
Kini ada yang lebih penting yaitu evaluasi dan perbaikan untuk lebih baik di ajang selanjutnya. Bukan terus mendukai kekalahan tapi mulai menjadikan ini sebagai penyemangat!
Lantas, apa yang menyebabkan kekalahan ini? Apa yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan di ajang selanjutnya
1. Timnas Indonesia, mampu mengimbangi namun belum untuk mengungguli.
Pada laga kali ini, bisa dibilang Timnas Indonesia “telat panas”. Kenapa begitu? Dari segi permainan, pemain Timnas Indonesia, mampu mencetak goll melawan tim-tim yang cukup lemah. Namun, sejak laga perdana Grup A Piala AFF-19 2022, Timnas Indonesia dihadapkan oleh lawan yang sepadan, yakni Vietnam dan Thailand
Indonesia, saya rasa masih belum maksimal mengeluarkan permainan terbaik mereka, Alhasil, lawan Vietnam berakhir dengan hasil imbang 0-0, poin imbang tersebutlah yang akhirnya jadi penentuan lolos ke semifinal, menyebabkan pasukan Shin Tae yong jadi kalah head-to-head dengan Vietnam U-19.
Memang, skema permainannya sudah tersusun dan selalu berkembang menjadi semakin baik, namun sekiranya masih ada yang perlu diperbaiki setelah kekalahan ini.
2. Kembali gagal cetak goll atas Thailand
Setelah imabang melawn Vietnam, Timnas Indonesia, sembat berhasil pada matchday kedua. Brunei Darussalam, telah dibuatnya takluk dengan 7-0 oleh Hokky Caraka dan kawan-kawan. Namun, kembali berakhir 0-0 atas pertadinganya dengan Thailand.
3. Regulasi AFF Berpatokan Pada Head-to-Head
Regulasi AFF yang berpatokan pada Head-to head, untuk menentukan posisi klasement ketika ada tim dengan jumlah poin yang sama, hal ini menjadi salah satu penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-19 untuk berlanjut ke semifinal. Tapi, okey Indonesia telah tampil dengan sisi terbaiknya, karena andaikan saja AFF memakai selisih gol, justru Indonesia akan meraih status sebagai Juara di Grup A. Indonesia tetap Luar biasa!
4. Performa Lini depan saat lawan tim kuat
Seperti yang kita lihat selama ajang-ajang di Piala AFF U-19 2022. Tim Garuda Muda adalah tim yang paling produktif dalam mencetak goll, hingga 17 goll mampu diciptakanya.
Namun, nyatanya Shin Tae-yong tetap tak puas dengan lini depan Garuda Nusantara. Bahwasanya ketika dihadapkan dengan tim yang berat seperti Vietnam dan Thailand, Hokky Caraka dan kawan-kawan mengaku kesulitan dalam mencetak gol, Shin Tae-yong pun menyadari masih kurang tajamnya lini depan Timnas Indonesia U-19. Untuk itu, Garuda Muda perlu mulai mempersiapkan pada pertandingan selanjutnya, dengan performa yang jauh lebih mantap tentunya.
5. Hasil Imbang 1-1 di Laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19
Bisa dikatakan bahwa timnas Indonesia telah menginjakkan satu kakinya, pada Piala AFF U-19 tahun 2022 ini, usai poin unggulnya 4-0 di babak pertama dengan Myanmar, yang tak lain juga disebabkan oleh Vietnam dan Thailand yang sama kuatnya di babak pertama, hingga tak mencetak gol alisan imbang 0-0.
Sisi menariknya yang saat ini jadi heboh pecinta sepak bola dunia, menyoal atas kecurigaan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 yang “main mata” pada laga yang digelar di Stadion Madya, Senayan tersebut.
Sebab ketika sudah 1-1, kedua tim seakan-akan menurunkan tempo permainan. Sampai-sampai di 10 menit terakhirnya, Vietnam U-19 lebih banyak bermain di wilayah sendiri. Sementara Thailand U-19 tidak berinisiatif untuk merebut. Strategi ini, sering disebut sebut oleh warganet sebagai trik mereka menghabiskan waktu. Bagaimana apakah benar begitu, ya?
Kabarnya pun, PSSI akan bersikap sportif dan berencana mengajukan protes pada AFF, mengenai kejanggalan ini, meskipun kedua tim yang diduga “main mata” mengungkapkan bahwa ini faktor kecapekan akibat jadwal padat yang mereka terima. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya.
Sudahlah, terlepas dari semua itu. Timnas Indonesia sudah menampilkan yang terbaik. Tentu masih ada kesempatan berikutnya, baik di kualifikasi Asia-U20 atau Piala dunia yang akan terselenggara pada 2023 nanti. Kita gunakan saja kesempatan ini untuk memperbaiki tim, memperkuat strategi dan memaksimalkan permainan selanjutnya.
Pasalnya, setelah ini, para pemain akan dipulangkan ke klub. Hokky Caraka dan kawan-kawan akan kembali berkumpul menjelang kualifikasi Piala AFC U-20 pada september mendatang. Semangat Garuda Muda!
Referensi:
- https://bola.okezone.com “Penyebab Timnas Indonesia U-19 Gagal lolos ke Semifinal piala AFF U-19 2022” Diakses 11/07/2022
- https://jurnalpapolp.pikiran-pikiran rakyat.com “ Gol tak tersentuh, kekalahan di piala AFF Timnas Indonesia digugurkan regulasi STY aneh karen masih ada…” Diakses 11/07/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H