Kemenangan Perdana di Piala Asia 2023 menjadi kebanggan Indonesia. Dengan performa Timnas Indonesia bersama daya upaya yang dikerahkannya, berhadapan dengan tuan rumah Kuwait, tentu bukanlah lawan yang ringan.Â
Tambah catatan di pertemuan sebelum nya yang jeblok melawan tim dari timur tengah, keraguan tentu ikut menyelimuti para pemain Timnas Indonesia ini.
Permainan Kuwait terlihat begitu percaya diri, apalagi bermain dikandang sendiri, hal itu dapat dibuktikan di menit awal pertandingan Kuwait telah mendominasi permainannya, berbagai strateginya mulai terlihat. Â Namun, Timnas Indonesia juga tak kalah semangat untuk mempersembahkan performa terbaiknya di laga perdana ini.
 Kali ini, Neo Argawinata Sang Penjaga Gawang, pun terus was-was untuk menahan gempuran lawan, hingga sampai pada menit ke-30, peluang pun sempat berpihak pada pada Saddil Ramdhani, namun tak berjalan sesuai harapan, hingga akhirnya Tim garuda hanya bermain imbang tanpa goll dengan kedudukan 0-0
Tapi, situasi ini tidak menghalangi semangat pemain Timnas Indonesia, meski selanjutnya peluang-peluang yang didapatkan timnas Indonesia gagal dieksekusi, sehingga tidak mengubah keadaannya, sampai-sampai ketika bola yang baru masuk kotak penalti atas tendangan kuwait langsung disrobotnya oleh kuwait hingga terlepas dari pertahanan punggawa Timnas Indonesia. Yang dijebbolkannya oleh Y.Al Salman di menit ke-40 di gawang Indonesia. Kedudukan menjadi 1-0
Tak disangka, di menit-menit akhir babak pertama  Indonesia dapatkan hadiah penalti, detik-detik penjaga gawang Kuwait tengah bermaksud menangkap bola, malah mengarahkannya pada Irianto dan segera menendang bola.Â
Sang eksekutor, Marc Klok, menggerakkan performa dengan tendangan dasyatnya, dan sukses menjebol gawang Kuwait di akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-44
Meskipun sempat kebobolan namun Tim Merah Putih ini, mampu membalikkan keadaan. Hingga berakhir di babak pertama dengan 1-1 atau seri. Dari taktik nya mulai terlihat adanya proses membangun serangan yang runtut.
Memasuki  babak ke-2 timnas Indonesia kembali tampil percaya diri, dengan strategi yang telah disiapkan juga dibersamai masuknya Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli ikut beraksi dalam pertandingan ini. Â
Dibuktikan di menit-menit awal, skor berubah saat Skor berubah saat tendangan Witan Sulaeman yang menggiring ke arah gawang Kuwait dihadang oleh pemain kuwait namun terpental, di sisi yang tepat  Rachmat  Irianto sudah siaga di dalam kotak penalti, langsung dengan sukses melesatkan tendangan ke gawang Kuwait, dan gol.... Indonesia unggul di awal babak ke 2 pada menit ke 46 dengan skor 2-1.
 Boleh dibilang, Kemenangan Timnas sudah mulai terlihat dari serangan yang semakin runtut dibawakan oleh Pemain Timnas Indonesia ini, dan kemenangan langka atas tim asal Timur Tengah menjadi satu hasil awal.
Disebut Langka? Bagaimana tidak, selama ini Indonesia sangat kesulitan, menaklukan skor saat bertanding dengan Tim asal Timur Tengah ini, mulai dari perbedaan posturnya yang jelas terlihat, dengan pembawaan yang sering membuat Tim Merah Putih ini cukup kewalahan.Â
Namun, melihat adanya peningkatan dan strategi yang  semakin runtut  dan mempertahankan pertahan yang ada, pastinya menumbuhkan harapan positif.Â
Disisi lain, perlu diketahui bahwa penting adanya koordinasi saat mengoper maupun mempertahankan keadaan. Dengan hal tersebut, maka bukan hal yang mustahil untuk meraih tiket lolos ke Piala Asia
Sebelum tibanya pada menit terakhir, Timnas Indonesia dan publik sepak bola nasional tak langsung euforia, karena perjuangan masih belum selesai. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, kedudukan masih tetap 2-1 untuk kemenangan Timnas.
 Tetap Semangat, Timnas Indonesia !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H