Mohon tunggu...
Aisah Indriani
Aisah Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan IPS - FIS - UNJ

Mahasiswi Aktif Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Kepada Masyarakat UNJ, Pembuatan Ecoenzyme sebagai Upaya Mereduksi Limbah Organik

26 Juli 2022   11:57 Diperbarui: 26 Juli 2022   12:53 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi Oleh Nandi Kurniawan. Credit : Koleksi pribadi

Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta telah menggelar pelatihan pembuatan ecoenzyme bagi ibu rumah tangga sebagai upaya mereduksi pembuangan limbah domestik organik di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kegiatan itu sebagai wujud nyata dari kerja sama UNJ dengan Pemprov DKI Jakarta yang sudah ditandatangani  sejak tahun 2021 dalam kerjasama dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.  kegiatan ini merupakan implementasi dengan tujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam mendukung program pembangunan dan pelayanan publik di provinsi khusus Ibukota Jakarta.

Kegiatan pelatihan itu dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Juli 2022 di Aula Kelurahan Kampung Melayu dimulai pukul 13.00 WIB dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Puluhan perwakilan  ibu ibu petugas jumantik tiap rukun warga di Kelurahan Kampung Melayu hadir sebagai peserta dan aktif dalam diskusi pada pelatihan ini. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan bagi ibu-ibu yang hadir dalam pelatihan ini dan masyarakat luas," menurut Ibu Rosefine, Sekretaris Kelurahan Kampung Melayu.

Pemaparan Materi Oleh Nandi Kurniawan. Credit : Koleksi pribadi
Pemaparan Materi Oleh Nandi Kurniawan. Credit : Koleksi pribadi

Adapun bentuk kegiatan dilakukan dengan metode workshop seputar manajemen pengelolaan sampah rumah tangga dan seluk beluk proses pembuatan ecoenzyme. Fakta bahwa rumah tangga menyumbang 48% jumlah sampah di TPA adalah pengingat bahwa rumah tangga memiliki peran penting dalam proses pengelolaan sampah.

"Mengelola sampah khususnya yang organik pada dasarnya membutuhkan peran aktif dari masyarakat , antara lain mengurangi jumlah timbulan sampah, memilah jenis sampah hingga berupaya menjadikan sampah menjadi lebih bermanfaat seperti ecoenzyme" ungkap Nandi Kurniawan, salah satu pembicara kegiatan pengabdian dalam keterangannya.

Nandi menjelaskan bahwa konsep pertama yang harus  diberikan adalah mengubah paradigma terhadap sampah. Karena selama ini sampah dimasyarakat dianggap sebagai barang sisa yang tidak berguna dan tidak mudah dimanfaatkan kembali. Paradigma baru harus memandang sampah sebagai sumber daya ekonomis yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. 

Ecoenzyme adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganismec. Ecoenzyme sangat kaya akan manfaat seperti menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan serta dapat digunakan sebagai detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, mencegah sariawan, pembasmi hama, memberikan nutrisi pada tanah, mengurangi polusi udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon, hingga segudang manfaat lainnya.

Peserta Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme di Keluarga Kampung Melayu. Credit : koleksi pribadi
Peserta Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme di Keluarga Kampung Melayu. Credit : koleksi pribadi

Kegiatan itu mendapat respon yang baik dari pihak kelurahan dan masyarakat Kampung Melayu. Lurah Kampung Melayu Angga Harjuno Rakasiwi mengucapkan terimakasih dan berharap kolaborasi dan kerjasama yang sudah dilakukan bisa terus berjalan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa UNJ yg telah melakukan kegiatan pelatihan kepada warga kampung melayu Mudah-mudahan dengan kolaborasi dan kerjasama yg sudah dilakukan bisa membawa manfaat dan kebaikan untuk warga Kampung Melayu serta kolaborasi dan kerja sama yg sudah dilakukan bisa terus berjalan sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan yg ada serta membuat kampung melayu lebih baik lagi" tutur Angga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun