Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berpuasa di Bumi Pelajar: Suasana Ramadhan yang Dirindukan Anak Rantau

8 April 2023   10:15 Diperbarui: 8 April 2023   10:28 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu hal yang membuat Pasar Ramadhan UGM menjadi fenomena adalah keberagaman kuliner yang ditawarkan. Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis makanan dan minuman yang khas dari berbagai daerah di Indonesia, serta kuliner internasional. Mulai dari makanan berat seperti nasi goreng, sate, rendang, hingga makanan ringan seperti tahu isi, bakso, gorengan, dan kue-kue tradisional. Tak hanya itu, minuman seperti es buah, es cendol, teh tarik, dan aneka jus buah juga menjadi favorit di pasar ini. Keberagaman kuliner inilah yang membuat Pasar Ramadhan UGM menjadi tempat yang menarik untuk menjelajahi dan mencoba berbagai hidangan yang lezat.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Diketahui dari pertanyaan yang kami tanyakan bahwa penjual juga membayar pajak di Pasar Ramadhan UGM ini. Meskipun demikin pedagang tetap mendapatkan untung.

A : Jualan di sini ada pajak atau tidak, Bu?

P : Iya, Mbak, bayar.

A : Tapi pedangang tetap dapat untung nggih, Bu?

P : Alhamdulillah tetap dapat, Mbak.

A : Kalai boleh tau, biasanya untung minimal berapa, Bu?

P : 500 ribu sampai 1 juta per hari, Mbak.

Selain keberagaman kuliner, Pasar Ramadhan UGM juga menjadi tempat untuk merayakan tradisi Ramadhan yang kental dengan nuansa keagamaan. Pengunjung dapat merasakan suasana Ramadhan yang khusyuk dengan adanya masjid kecil yang didirikan di area pasar, di mana pengunjung dapat beribadah dan melakukan shalat tarawih bersama. Selain itu, di beberapa sudut pasar, terdapat panggung yang digunakan untuk menyelenggarakan acara keagamaan, seperti ceramah agama, pengajian, dan tadarus Al-Quran, yang menambah nilai religiusitas dalam suasana pasar.

Pasar Ramadhan UGM juga memiliki nilai sosial dan ekonomi yang signifikan. Pasar ini memberikan peluang bagi para pedagang lokal untuk memperoleh penghasilan tambahan selama bulan Ramadhan. Banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman di pasar ini berasal dari komunitas sekitar UGM atau sekitar Yogyakarta. Dengan adanya pasar ini, para pedagang lokal dapat mempromosikan produk mereka, meningkatkan omzet penjualan, dan menggerakkan perekonomian lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun