Golden Ratio ini jika diamati dapat ditemukan juga di tanaman seperti struktur spiral daun atau pada biji pinus, nanas, kol, dan beberapa susunan biji bunga matahari.Â
Pada abad ke-20, arsitek bernama Le Corbusier, dari Swiss, menggunakan prinsip perbandingan ini pada karya arsitekturnya.
Selain itu di Kota New York pada gedung Sekretariat PBB pun menerapkan prinsip Golden Ratio untuk menetapkan ukuran serta bentuk jendela hingga beberapa bagian dalam gedung itu.
PENERAPAN
Penerapan Golden Ratio sebenarnya tidak sesulit apa yang orang-orang pikirkan. Bahkan dengan menggunakan Golden Ratio tentunya kamu lebih mudah mengaplikasikan suatu desain.
Cukup dengan merumuskan suatu kolom dan juga tata letak Golden ratio maka itu dapat memberikan keseimbangan pada desain yang sudah dibuat.
1. Hirarki Penulisan hingga Tipografi
Ratio pertama kali digunakan pada hirarki penulisan hingga tipografi agar dapat mengetahui ukuran huruf yang tepat untuk sebuah desain poster, cetak, hingga situs website .
Misalnya, seorang penulis dapat menentukan dengan mudah ukuran teks header jika body copy dengan ukuran 12px, maka Hasil tersebut menjadi 19.416 jika dikalikan dengan 1.618.
Jadi, besar kecilnya ukuran teks header bergantung pada Golden ratio dan juga keseimbangan ukuran font tersebut.