1908
'Converse', sepatu yang cocok digunakan untuk bermain basket hingga menjadikan bola basket sebagai ikom Amerika. Sepatu tersebut diproduksi oleh Converse Shoe Company yang didirikan oleh Marquis M. Converse
1917
'Sneakers', transformasi dari sepatu keds yang dikenal sebagai sepatu atletik pertama. Perubahan nama tersebut dilakukan oleh Henry Nelson McKinnet, pada saat itu menjadi agen periklanan N.W. Acer & Son.
1920
'Adidas', didirikan oleh Adi Dassler. Pada saat itu ia mulai produksi secara home made atau buatan tangan sendiri di saat ini sedang di kamar mandi ibunya tanpa berbagai alat listrik.
Selanjutnya, dikutip dari pinhome.id, "Pada 1923, The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara. Pada 1924, Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang. Lalu, pada 1935, Converse merilis the Jack Purcell dengan logo "Smile" di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah."
Hingga akhirnya bermunculan merk sepatu lain, seperti Puma, Nike, hingga berbagai model sepatu Adidas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H