Pernahkah kalian melihat akun yang berkomentar jualan obat mata minus di postingan Instagram? Atau bahkan sering melihat komentar tersebut?
Komentar tersebut sangat membuat geram Netizen, dan juga mengganggu karena overloader bot dengan template kalimat yang sama dan berkali-kali muncul dengan berbeda akun, seperti "Rekomendasi obat minus yang ber-BPOM dong", hingga kemudian dilanjut dengan jawaban beberapa testimoni testimoni yang entah terpercaya atau tidak terpercaya.Â
Biasanya mereka akan berkomentar dengan menggunakan akun di berbagai akun yang memiliki banyak followers.Â
Bahkan, teknik promosi mereka dengan mengatakan bahwa produk mereka sudah terdaftar di BPOM, padahal BPOM pun belum rilis resmi kalau obat itu sudah ber BPOM.
Lantas, apakah itu testimoni dari akun real atau hanya bot saja?
Awalnya banyak orang yang jika melihat komentar tersebut akan berpikiran bahwa itu merupakan teknik marketing yang sangat menarik, bisa dikatakan 'S3 Strategi Marketing', dan jarang orang berpikir untuk melakukan teknik marketing seperti itu.Â
Namun, seiring berjalannya waktu komentar tersebut kerap muncul sehingga menimbulkan spam yang menggeramkan para netizen dan juga pemilik akun yang dispam komentar obat mata minus.Â
Ternyata, akun tersebut merupakan akun bot atau disebut dengan 'Social Bots'.
Dikutip dari postingan Instagram Siberkreasi, pada 2023, "Social Bots ialah jenis bot yang dioperasikan secara khusus pada suatu platform media sosial untuk meniru perilaku manusia dengan berbagai tujuan dan kepentingan.".Â
Selain itu, ada bermacam-macam Bot yang digunakan, yaitu:
1. The Overload Bot
   Sistem bot ini akan bekerja terus untuk mengupload komentar dengan template yang sama ke berbagai postingan yang berbada.
2. The Trendsetter Bot
   Bot ini akan terus bekerja memberikan hastag yang sama di berbagai postingan yang berbeda agar hastag tersebut jadi trending.
3. The Autotroll Bot
   Tugas bot ini ialah mengalihkan pembicaraan dengan sengaja mengganggu orang dan mengalihkan dari diskusi awal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H