Saat akhir bulan salah satu menu penyelamat anak kos yaitu telur. Telur merupakan suatu bahan pokok yang sangat mudah diolah dan juga dimasak dengan berbagai kreasi masakan, mulai dari telur ceplok, telur dadar, telur balado, dan lain-lain.
Namun, apakah kalian tahu, mengapa telur ceplok disebut juga telur mata sapi? Mengapa bukan telur mata ayam?
Telur mata sapi merupakan telur yang digoreng dengan kondisi setengah matang dan berbentuk bulat dengan kuning telur yang terletak di bagian tengah putih telur sehingga berbentuk seperti mata.
Perlu diketahui, ternyata asal-usul telur mata sapi ini ada kaitannya dengan turis Prancis yang berkunjung ke Indonesia.Â
Oeil de Boeuf, seperti itulah orang Perancis menyebut telur mata sapi, jika diartikan dalam bahasa Inggris yaitu Bull's Eye, dan jika di bahasa Indonesia ber-arti mata sapi.Â
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyebutan Oeil de Boeuf sendiri terinspirasi dari jendela ilmu arsitektur, yang didirikan untuk Louis XIV antara tahun 1661-1708, dengan bentuk dua lingkaran di dalam dan juga di luar, lingkaran yang ada di dalam itu melambangkan bentuk kuning telur.
Dikutip dari kompas.com, pada 2020, "Secara harafiah arti Bull's Eye memang mata sapi. Namun, yang dimaksud dengan Bull's Eye di sini adalah titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran panah.".
Pe-label-an Telur Mata Sapi pun ditemukan di Malaysia dan Indonesia.Â
Selain itu, dilansir dari detik.com, masih ada banyak penyebutan "Telur Mata Sapi" di berbagai Negara, simak berikut ini!
1. A mirror
Penduduk Jerman menyebut telur mata sapi dengan Spiegelei, yaitu telur bak cermin. Hingga akhirnya, Norwegia, Denmark, Hungaria, dan Belanda juga menyebut telur mata sapi dengan pendekatan itu.Â
2. An Eyeball
Telur mata sapi di Jepang disebut dengan Medama Yaki, yaitu bola mata goreng.
3. A Star
Masyarakat Thailand memberi nama Kai Dow. Kai Dow sendiri merupakan telur mata sapi yang gagal dengan bentuk tak beraturan dan menyerupai bintang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H