Dua pesawat TNI AU pastikan membawa tim advance Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) untuk mengirim bantuan dan mendata kebutuhan esensial para korban gempa Turki.Â
Laksamana TNI Yudho Margono menuturkan bahwa segala kebutuhan para korban akan diupayakan agar segera dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia. "Mungkin tenaga kesehatan, tim zeni atau mungkin tim anjing pelacak korban" ucap orang nomor 1 di TNI.Â
Sebelum melakukan penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (11/2/2021), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fajar Prasetyo, SE., M.P.P., CSFA menyampaikan kepada kru yang terlibat untuk tetap mengutamakan safety, menjaga kesehatan dan melaksanakan misi sesuai prosedur yang telah diperintahkan.
Tim akan diterbangkan dengan dua jenis pesawat yang berbeda. Boeing B373-400 Noreg A-7308 Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma diterbangkan Mayor Pnb Arief M. Hakim dengan membawa personel Medium Utility Search and Rescue ( MUSAR) dan Emergency Medical Team (EMT), serta beberapa selimut, sepatu booth, bahan pokok, dan obat-obatan. Sedangkan C-130 Hercules A-1326 diterbangkan Letkol Pnb Yudi Bandung yang bermuatan bantuan logistik seberat 11 ton.
Dua pesawat tersebut terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta ke ankara Turki yang berjarak tempuh sekitar 4.500 Nm dengan rute Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Chennai (India) - Abu Dhabi (UEA) - Adana Turki yang ditempuh Pesawat Boeing A-7308, dan rute Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Yangoon (Myanmar) - Mumbai (India) - Abu Dhabi (UEA) - Adana Turki yang ditempuh C-130 Hercules A-1326.
Sehingga, bantuan dan personil dapat diperkirakan tiba di Adana Turki pada minggu,12 Februari 2023, pukul 07.00 waktu setempat.
Selain itu keberangkatan pesawat TNI AU menuju Adana Turki juga dilepas secara simbolis oleh Menko Muhajir Effendi yang didampingi oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H