kita bergantian berjalan sempoyongan tersungkur dan tersandung di bebatuan
marah dan meringis
agama membuat kita waras
ada kalanya agama tidak membawa kita saling memahami
di persimpangan pemikiran kita merasa terpecahÂ
namun, harusnya kita bersyukur
kita bisa ke tujuan
meski beda arah
kenapa kita harus
putuskan arah mana yang tepat?
saling menghinakan dan saling mengunggulkan
mengikuti jalur kesesatan setan
sementara kita lupa
musafir hanya harus melangkah dengan yakin
karena arah yang kita pijak adalah semu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H