lingkungan keluarga: orang tua memiliki peran penting sebagai model bagi anak dalam mengelola emosi dan membangun hubungan sosial. kasih sayang, perhatian, serta komunikasi yang baik dari orang tua dapat memberikan rasa aman dan membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial emosionalnya.
lingkungan sekolah: sekolah adalah tempat di mana anak mulai berinteraksi dengan teman sebaya dan belajar berbagai keterampilan sosial, seperti berbagi, bekerja sama, dan mematuhi aturan. guru juga berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk perkembangan emosional anak.
stimulasi dari lingkungan sosial: anak yang sering berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial yang positif akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
pendidikan moral dan agama: nilai-nilai moral dan agama yang diajarkan sejak dini membantu anak dalam memahami perilaku yang baik, membedakan antara yang benar dan salah, serta mengelola emosi dengan cara yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H