lingkungan keluarga: orang tua memiliki peran penting sebagai model bagi anak dalam mengelola emosi dan membangun hubungan sosial. kasih sayang, perhatian, serta komunikasi yang baik dari orang tua dapat memberikan rasa aman dan membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial emosionalnya.
lingkungan sekolah: sekolah adalah tempat di mana anak mulai berinteraksi dengan teman sebaya dan belajar berbagai keterampilan sosial, seperti berbagi, bekerja sama, dan mematuhi aturan. guru juga berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk perkembangan emosional anak.
stimulasi dari lingkungan sosial: anak yang sering berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial yang positif akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
pendidikan moral dan agama: nilai-nilai moral dan agama yang diajarkan sejak dini membantu anak dalam memahami perilaku yang baik, membedakan antara yang benar dan salah, serta mengelola emosi dengan cara yang positif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI