Mahasiswa KKN Kolaboratif 88 Rowotamtu Gelar Sosialisasi Dampak Negatif Media Sosial di MTS Hidayatul Mubtadi'in

JEMBER - Tim KKN Kolaboratif 88 Universitas Jember mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai dampak negatif media sosial kepada siswa MTS Hidayatul Mubtadi'in, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember pada Sabtu (10/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang penggunaan media sosial yang bijak dan aman.

Acara yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri oleh sekitar 84 siswa MTS Hidayatul Mubtadi'in yang antusias dan aktif dalam menyimak materi. Materi sosialisasi disampaikan oleh dua mahasiswi KKN, yakni Ghalu Rakha dan Dinda Dwi, yang telah dibekali pengetahuan mendalam tentang dampak negatif dari media social.

Dokpri KKN Kolaboratif 88

Dalam pemaparannya, Ghalu Rakha menekankan pentingnya berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi di media sosial. "Kita harus selektif dalam memposting sesuatu. Informasi yang kita bagikan bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. Sementara itu,  Dinda Dwi membahas tentang fenomena cyberbullying dan cara menghadapinya. "Jangan ragu untuk melaporkan dan memblokir akun yang melakukan pelecehan atau intimidasi di media sosial," jelasnya kepada para siswa.

Kepala MTS Hidayatul Mubtadi'in, Ustadzah Siti Khotijah , menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi penting ini kepada siswa kami. Di era digital seperti sekarang, pemahaman tentang penggunaan media sosial yang bijak sangat diperlukan," ungkapnya.

Dokpri KKN Kolaboratif 88

Para siswa terlihat antusias mengikuti acara, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Salah satu siswa, Fatimah, mengaku mendapat banyak wawasan baru. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara aman bermedia sosial dan pentingnya menjaga privasi," tuturnya. Tidak hanya itu, para siswa juga mengungkapkan bahwa "kegiatan ini tidak hanya bermanfaat namun juga menghibur karena pada akhir materi terdapat ice breaking yang sangat seru,"ujar salah satu siswa.

Ketua Tim KKN Kolaboratif 88, Ihsan Kamil, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kami di bidang pendidikan. "Kami berharap sosialisasi ini dapat membantu para siswa menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab," pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian makanan ringan dan juga minuman susu kepada siswa yang teah aktif menjawab pertanyaan dan juga aktif bertanya. Tim KKN Kolaboratif 88 berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain di Desa Rowotamtu selama masa bakti yang telah ditentukan.