Mohon tunggu...
airriaciptaadi
airriaciptaadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Pamulang

Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Implementasi Good Corporate Governance di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Tahun 2021

16 Desember 2024   11:56 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wallpaperflare.com/boardroom-city-office-business-conference-company-workplace-wallpaper-gpbzz

Why is it important to be able to implement good corporate governance?

Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu fondasi utama yang diterapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk memastikan keberlangsungan usaha sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Pada tahun 2021, BSI secara konsisten melaksanakan prinsip-prinsip GCG yang mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Implementasi GCG tidak hanya memenuhi regulasi tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Tujuan dan manfaat implementasi GCG di BSI

BSI berkomitmen untuk menguatkan sistem tata kelola yang bertanggung jawab, transparan, dan adil dalam seluruh aspek operasional. Tujuan utama penerapan GCG ini mencakup:

  1. Memperkokoh Tata Kelola PerusahaanDengan struktur dan infrastruktur tata kelola yang kuat, BSI mampu menciptakan proses pengambilan keputusan yang transparan, objektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini mengurangi risiko konflik kepentingan dan potensi penyimpangan.
  2. Meningkatkan Nilai PerusahaanPenerapan GCG yang baik berkontribusi pada kinerja keuangan yang solid, sehingga meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan membangun hubungan yang harmonis.
  3. Membangun Citra PositifSebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, citra yang baik membantu BSI memperkuat kepercayaan nasabah, investor, dan mitra bisnis.
  4. Mendukung Prinsip SyariahSeluruh operasional bank didasarkan pada nilai-nilai Islam, yang mencakup kepatuhan terhadap prinsip syariah, pengambilan keputusan yang etis, serta tanggung jawab sosial untuk kemaslahatan umat.

Pelaksanaan GCG di BSI tahun 2021

Pada tahun 2021, BSI menerapkan GCG melalui berbagai mekanisme dan organ tata kelola, seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, serta komite-komite pendukung. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dilakukan:

  1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)BSI menyelenggarakan dua kali RUPS pada tahun 2021, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Dalam RUPS tersebut, berbagai keputusan strategis diambil, termasuk pengesahan laporan keuangan, perubahan struktur kepengurusan, serta penunjukan auditor eksternal.

  2. Peran Dewan KomisarisDewan Komisaris bertugas mengawasi pelaksanaan tugas Direksi dan memastikan bahwa kebijakan perusahaan sejalan dengan prinsip GCG. Pada tahun 2021, Dewan Komisaris melakukan rapat secara rutin dengan tingkat kehadiran yang tinggi, mencerminkan komitmen terhadap pengawasan yang efektif.

  3. Peran DireksiDireksi bertanggung jawab atas pengelolaan operasional perusahaan. Seluruh anggota Direksi berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara independen, tanpa konflik kepentingan, dan berlandaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

  4. Komite PendukungBSI membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite-komite ini berperan penting dalam memastikan efektivitas pengawasan terhadap berbagai aspek operasional perusahaan.

  5. Fungsi Kepatuhan dan AuditBSI terus memperkuat fungsi kepatuhan, audit internal, dan audit eksternal untuk memastikan pelaksanaan operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku dan prinsip syariah.

Evaluasi dan penilaian GCG

BSI secara berkala melakukan self-assessment terhadap penerapan GCG, yang meliputi penilaian atas struktur, proses, dan hasil tata kelola. Penilaian ini dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Hasil penilaian menunjukkan bahwa BSI telah berhasil menerapkan GCG secara optimal, mendukung visi perusahaan untuk menjadi salah satu bank syariah terbaik di dunia.

Kesimpulan

Implementasi GCG di PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada tahun 2021 menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik ke dalam seluruh aspek operasional, BSI tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen BSI dalam mewujudkan visi dan misinya secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun