Tubuh mungil itu menggigil
Ketakutan tak dapat disembunyikan
Kepolosannya hilang, masa kecilnya hancur
Rasa sakit akibat kekerasan, pelecehan dan pemerkosaan
Diperjual belikan
Untuk keuntungan segelintir orang
Dia.... Dia tidak berani bicara
Dia dibungkam, dia diancam
Teriakan penuh ketakutan
Tangisan dan rintihannya tak didengarkan
Perjalanana menuju pemulihan sulit ditemukan
Harapannya sirna
Menyisakan bekas luka yang tak kunjung reda
Rasa sakit yang diderita akan terus terbawa
Trauma yang menghantui begitu nyata
Bukan satu atau dua kali terjadi
Ratusan mungkin jutaan anak telah menjadi korban
Generasi penerus bangsa dirusak
Oleh manusia tak berakhlak
Kita tidak bisa tinggal diam
Uluran tangan kita dibutuhkan
Membuka bungkaman agar lantang berbicara
Suara mereka harus didengarkan
Penderitaan mereka harus disampaikan
Melindungi dan memberikan keadilan untuk mereka
Memulihkan untuk mengembalikan keceriaan mereka
Jalan panjang masih harus terbuka lebar
Meyakinkan bahwa kita ada untuk mereka
Memastikan terpenuhinya hak-hak mereka
Karena mereka memiliki hak yang sama
Negara harus ada
Karena melindungi anak sama dengan melindungi negara
Jakarta, 8 Juli 2024
Ai Rosita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H