Mohon tunggu...
Ai Rosita
Ai Rosita Mohon Tunggu... Relawan - Menjadi seseorang yang memiliki arti dan berguna untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar

Orang yang merasa kesepian dan tidak memiliki arti, mencoba menyelami sedikit arti dalam dirinya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Harus Punya Harga Diri, Jangan Mau Nikah Siri Apalagi Tidak Dinikahi

15 Juni 2022   09:27 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka masih bingung, ketika terjadi kekerasan pada diri mereka, apa yang harus mereka lakukan. Rasa malu dan hegemoni patriarkhi yang begitu kuat mampu menahan untuk menyembunyikan fakta kekerasan yang mereka alami, bahkan kepada keluarga mereka sendiri.

Kasus permintaan pengakuan anak di luar nikah dan kasus nikah siri, tentu ini juga berdampak pada masa depan anak. Ada hak-hak anak yang diabaikan oleh orang tuanya. 

Salah satunya hak anak untuk mendapatkan identitas. Ketika mengurus akta lahir anak, buku nikah menjadi salah satu syarat pembuatan akta lahir. 

Akta lahir menjadi salah satu syarat ketika anak akan daftar sekolah. Jika anak tidak memiliki akta lahir, tentu akan sulit mendapatkan hak-hak administrasi secara negara. Belum lagi bullyan yang akan diterima anak tersebut, jika diketahui bahwa mereka hasil dari hubungan terlarang.

Perempuan harus berani berbicara, hilangkan rasa malu. Bicara kebenaran bukanlah aib. Menjaga diri dan kehormatan untuk harga diri perempuan. Karena perempuan tidak lagi boleh lemah. 

Harus kuat, tangguh dan mandiri. Jangan percaya dengan janji manis yang dibuat laki-laki sebelum dia berani mengesahkan hubungan dan mendapatkan pengesahan dari negara. Jika kekerasan menimpamu, laporkan!! Jangan pernah kamu simpan sendiri, bicara kepada orang terdekatmu dan berani melaporkan.

Sebagai perempuan, pikirkan masa depan, jangan berpikir hanya untuk hari ini. Kelak jika kamu hamil tanpa pernikahan, yang akan menanggung beban tidak hanya kamu, tapi juga anakmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun