Geliat pembangunan daerah terus berlangsung di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, setelah lepas dari status kabupaten tertinggal tahun 2019 yang lalu. Â Kini eks wilayah kesultanan Banten ini terus berbenah untuk menjadi daerah yang berkualitas baik secara budaya maupun ekonomi.
Akses dari Jakarta yang semakin mudah dengan pembukaan jalan tol Jakarta-Serang-Rangkas Bitung, membantu pemimpin daerah Kabupaten Lebak membuat banyak gebrakan yang membantu indeks pembangunan manusia terus bertambah.
Jalan emas ditetapkan pemda, dengan mengarap potensi baru yang bersandar pada sinergisitas dan kearifan lokal. Sektor pariwisata menjadi harapan untuk menjadi lokomotif yang dapat menyumbang pendapatan daerah, pendapatan keluarga serta kualitas hidup masyarakat.
"Visi kami menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal. Lebak kini aksesbilitasnya sudah terbangun, artinya sudah mudah dikunjungi. Kami memiliki Suku Baduy dan Kasepuhan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, di sela kehadirannya pada HUT ke-77 TNI di Alun-Alun Rangkas Bitung, Rabu 5 Oktober 2022.
"Kearifan lokal Lebak bukan hanya Baduy saja, masih ada komunitas adat lain. Yang sudah dikunjungi oleh turis lokal yaitu Kasepuhan Bayah, Komunitas Masyarakat Citorek, serta Masyarakat Adat Cisungsang," kata Mochammad Azzari Jayabaya, Ketua Kadin Provinsi Banten.
Pria yang biasa dipanggil Amal ini juga menerangkan, Kadin Banten akan membantu Pemda Kabupaten Lebak  memperjuangkan 522 perkampungan masyarakat adat. Kadin Banten merasa patut untuk memperjuangkannya karena dapat menambah kunjungan wisatawan  sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa adat dan pendapatan daerah Kabupaten Lebak.
Upaya  mendorong potensi dan kearifan lokal yang unik dan unggul secara komparatif menjadi jalan terbaik untuk mewujudkan Kabupaten Lebak semakin sejahtera dan bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI