Mohon tunggu...
Panji Arimurti
Panji Arimurti Mohon Tunggu... Lainnya - Britpop's lover

Britpop's lover

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Akses Jalan Makin Mulus, Plesir ke Lebak Makin Mudah

6 Oktober 2022   09:38 Diperbarui: 6 Oktober 2022   12:25 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Bagedur (Foto: lebakunique.id)

Geliat pembangunan daerah terus berlangsung di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, setelah lepas dari status kabupaten tertinggal tahun 2019 yang lalu.  Kini eks wilayah kesultanan Banten ini terus berbenah untuk menjadi daerah yang berkualitas baik secara budaya maupun ekonomi.

Akses dari Jakarta yang semakin mudah dengan pembukaan jalan tol Jakarta-Serang-Rangkas Bitung, membantu pemimpin daerah Kabupaten Lebak membuat banyak gebrakan yang membantu indeks pembangunan manusia terus bertambah.

Jalan emas ditetapkan pemda, dengan mengarap potensi baru yang bersandar pada sinergisitas dan kearifan lokal. Sektor pariwisata menjadi harapan untuk menjadi lokomotif yang dapat menyumbang pendapatan daerah, pendapatan keluarga serta kualitas hidup masyarakat.

"Visi kami menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal. Lebak kini aksesbilitasnya sudah terbangun, artinya sudah mudah dikunjungi. Kami memiliki Suku Baduy dan Kasepuhan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, di sela kehadirannya pada HUT ke-77 TNI di Alun-Alun Rangkas Bitung, Rabu 5 Oktober 2022.

Pantai Bagedur (Foto: lebakunique.id)
Pantai Bagedur (Foto: lebakunique.id)
Kini Kabupaten dengan 28 kecamatan ini, berupaya untuk mengeluarkan desa tertinggal yang tinggi termasuk di perkampungan adat yang berjumlah ratusan. Tidak bisa berjalan sendiri tentunya. Kabupaten Lebak perlu bersinergi dengan Kadin Provinsi Banten untuk menuntaskan masalah ini.

"Kearifan lokal Lebak bukan hanya Baduy saja, masih ada komunitas adat lain. Yang sudah dikunjungi oleh turis lokal yaitu Kasepuhan Bayah, Komunitas Masyarakat Citorek, serta Masyarakat Adat Cisungsang," kata Mochammad Azzari Jayabaya, Ketua Kadin Provinsi Banten.

Desa Citorek Barat (Foto: lebakunique.id)
Desa Citorek Barat (Foto: lebakunique.id)

Desa Citorek Sabrang (Foto: lebakunique.id)
Desa Citorek Sabrang (Foto: lebakunique.id)

Pria yang biasa dipanggil Amal ini juga menerangkan, Kadin Banten akan membantu Pemda Kabupaten Lebak  memperjuangkan 522 perkampungan masyarakat adat. Kadin Banten merasa patut untuk memperjuangkannya karena dapat menambah kunjungan wisatawan  sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa adat dan pendapatan daerah Kabupaten Lebak.

Upaya  mendorong potensi dan kearifan lokal yang unik dan unggul secara komparatif menjadi jalan terbaik untuk mewujudkan Kabupaten Lebak semakin sejahtera dan bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun