CLEVELAND Cavaliers keluar sebagai juara NBA musim 2016 setelah di final mengandaskan perlawanan juara bertahan Golden State Warriors. Di game ketujuh yang digelar di markas Warriors di ORACLE Arena, Senin (20/6) pagi WIB, Cavaliers menang 93-89, untuk unggul 4-3 dalam seri best of seven.
Keberhasilan Cavaliers menjadi juara ini sekaligus membalas kekalahan mereka dari Warriors di final musim lalu. Keberhasilan ini semakin spesial karena mereka melakukannya setelah sempat tertinggal 1-3. Cavaliers pun menjadi tim ke-10 yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga kemenangan.
Bintang Cavaliers LeBron James terpilih menjadi pemain terbaik pada laga final kali ini. Pemain berjuluk King James tersebut mencetak triple double dengan 27 poin, 11 assist, dan 10 rebound. Bagi James, ini menjadi gelar MVP final ketiga dalam kariernya, setelah sebelumnya ia raih saat masih berseragam Miami Heat.
Suasana emosional sangat terlihat ketika pertandingan selesai. James yang pernah menjadi musuh publik Cleveland karena keputusannya pindah ke Miami pada 2010 menitikkan air mata karena akhirnya dirinya bisa memberi gelar kepada klub kampung halamannya tersebut. Sebelumnya James pernah membawa Cavaliers ke final pada 2007 dan tahun lalu, namun ia gagal mempersembahkan gelar.
"Saya senang menjadi bagian dari sejarah. Saya pulang. Saya pulang.... Saya kehilangan kata-kata. Ini luar biasa," ujar James seperti dikutip dari NBA.com.Â
"Ini sangat spesial karena kami sempat tertingal 1-3. Celveland, gelar ini untuk kalian," tambah James yang memulai karier NBA nya bersama Cavaliers pada 2003.
Point guard Cavaliers, Kyrie Irving yang juga tampil luar biasa di final ini dengan 26 poin, pun memuji penampilan James. "Dia (James) telah mencetak sejarah," tutur Irving.
Bermain di depan pendukung Warriors, Cavaliers berhasil keluar dari dikte permainan lawan. Warriors yang biasanya selalu bermian cepat untuk mencetak angka sebanyak-banyaknya di awal-awal kuarter, tidak bisa menjauh dari kejaran Cavaliers. Â Ketatnya laga membuat kedua tim saling kejar-mengejar perolahan poin hingga akhir-akhir pertandingan.
Di akhir babak pertama Warriors sebenarnya sempat unggul 49-42. Namun memasuki kuarter ketiga mereka langsung terkejar hingga empat bola sebelum kemudian berhasil menyamakan kedudukan lagi menjadi 54-54 di awal kuarter ini. Di akhir kuarter tiga, Warriors pun hanya mampu unggul setengah bola 76-75.
Kunci kemenangan Cavaliers terjadi di sisa 53 detik akhir pertandingan. Saat skor sama kuat 89-89, Irving yang memegang bola berhasil melesakkan tembakan tiga angka meski dikawal ketat kapten Warriors Stephen Curry. Skor pun menjadi 92-89 untuk Cavaliers.
Warriors berusaha mengejar, namun sejumlah tembakan pemain-pemain mereka tidak ada yang berhasil. Cavaliers justru berhasil menambah satu poin lagi dari tembakan bebas James, Cavaliers menutup laga dengan kemenangan.