Mohon tunggu...
Panji Arimurti
Panji Arimurti Mohon Tunggu... Lainnya - Britpop's lover

Britpop's lover

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Ada Kisah-kisah Pak Soleh Lainnya

3 Januari 2016   23:36 Diperbarui: 4 Januari 2016   14:13 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara bagi para pekerja, terutama di sektor informal, kondisi ekonomi yang tidak merata menjadi belum memungkinkan bagi mereka untuk menyisihkan penghasilan secara sukarela demi membayar iuran. Dan jaminan sosial pun dianggap oleh mereka masih belum menjadi suatu kebutuhan.

Padahal jika melihat manfaatnya, jaminan sosial yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan sangatlah penting bagi para pekerja, agar mereka mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan, bahkan di saat pensiun nanti.

Dan memberi kesadaran kepada mereka mengenai pentingnya jaminan sosial bagi kehidupan, menjadi hal yang utama hal yang harus dilakukan oleh pemerintah.  

Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah memberikan 10.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan-nelayan di berbagai daerah di Indonesia.  Dengan promo gratis iuran untuk 6 bulan pertama, dan cicilan iuran sebesar Rp 16.800 secara mandiri per bulan, pemerintah berharap akan banyak pekerja di sektor informal seperti nelayan yang akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dan melalui sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah, perubahan pola pikir tersebut diyakini akan terwujud.

Negara Hadir
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga memang sudah menjadi tugas Negara. Dan membuka lapangan pekerjaan merupakan salah satu bukti negara telah memberikan rasa aman kepada warga terutama di sektor ketenagakerjaan.

Memang harus diakui, masih banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam memenuhi rasa aman tersebut. Namun dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan, setidaknya pemerintah telah menunjukkan kalau negara telah hadir untuk para pekerja.

Dan, dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan, rasa keadilan mengenai kesejahteraan yang sangat lebar bagi pekerja di sektor informal dan sektor formal diharapkan dapat dihilangkan. Sehingga tidak akan ditemukan lagi kisah-kisah seperti pak Soleh.

[caption caption="Kartu Jamsostek, di mana sejak 2007 saya menjadi pesertanya. Foto: Dok. Pribadi"]

[/caption]

 

[caption caption="Dengan aplikasi BPJS Ketenagakerjaan di Smartphone, saya bisa melihat saldo JHT saya. Foto: Dok.Pribadi"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun