Mohon tunggu...
Panji Arimurti
Panji Arimurti Mohon Tunggu... Lainnya - Britpop's lover

Britpop's lover

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Selamat Ulang Tahun, John...

9 Oktober 2015   09:47 Diperbarui: 9 Oktober 2015   14:43 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta dan Persahabatan
Semua tahu, Yoko Ono merupakan istri kedua dari Lennon. Istri pertama, Chintya Powell, yang dinikahi Lennon pada Agustus 1962 tidak terlalu dikenal karena memang pernikahan mereka dirahasiakan dengan alasan tidak ingin membuat kecewa fans wanita Lennon kala itu.

Sementara kisah Ono menjadi istri Lennon berawal ketika keduanya bertemu pada pertengaahan 60-an, saat sama-sama menggarap sebuah proyek musik. Dari pertemuan tersebut Lennon kemudian tertarik dengan Ono karena ia menganggap seniman asal Jepang tersebut dapat mengimbangi jalan pemikirannya soal bermusik. Wedding Album, Double Fantasy menjadi contoh kolaborasi bermusik keduanya.

Namun pernikahan Lennon dan Ono ini kemudian dianggap menjadi biang keladi dari perpecahan The Beatles. Banyak yang menganggap, andai saja Lennon tidak menikah dengan Ono, mungkin The Beatles akan tetap ada.

Hal itulah yang kemudian memicu perpecahannya dengan sahabat karibnya sejak sekolah, Paul McCartney. Meski kala itu semua personil membantahnya, bumbu-bumbu perpecahan di The Beatles sudah mulai terasa.

John Lennon membantah kalau perpecahan The Beatles disebabkan oleh Ono. Menurutnya, The Beatles bubar karena mereka memang sudah mencapai titik jenuh dalam bermusik. Satu dekade meraih kejayaan baik di Inggris, Amerika hingga di dunia, The Beatles merasa sudah waktunya bagi mereka untuk berhenti. Dan hal ini juga diamini oleh Paul.

Dan di penghujung Januari 1969, di atap Gedung Apple Record, di jalan 3 Savile Row, kota London, The Beatles pun tampil untuk terakhir kalinya di muka publik sebelum resmi bubar pada 1970.

Dalam mini konser selama 42 menit tersebut, Lennon dan kawan-kawan menghibur penonton lewat sejumlah tembah seperti Get Back, Dont Let Me Down, Ive Got a Feeling, sebelum akhirnya dibubarkan polisi.

Sejak penampilan tersebut, keempat personil The Beatles sibuk bermusik sendiri-sendiri. Keempatnya terus menciptakan hits, namun tidak pernah bertemu. Hingga akhirnya mereka kembali bertemu namun tanpa Lennon.

Kematian sang pentolan akhirnya merekatkan kembali Paul, George, dan Ringo. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Paul menyatakan kesedihannya yang mendalam atas kepergian sahabat karibnya tersebut. "Bagi saya, itu sangat menyedihkan, bahwa saya tidak akan lagi melihatnya dan kami tidak bisa berkumpul lagi," demikian aku Paul.

John Lennon memang telah lama pergi, namun kenangan di mata sahabat dan para penggemarnya tidak akan pernah hilang. Pada 2002, Liverpool, kota kelahiran Lennon pun mengubah nama bandara mereka menjadi Liverpool John Lennon Airport dengan semboyan 'Above us only sky' yang  diambil dari salah satu lirik lagu Imagine.

Selamat ulang tahun John,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun