Mohon tunggu...
Airlangga Soedibdjo
Airlangga Soedibdjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Aku seorang pengelana, yang terjebak dalam labirin bernama Bumi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dukungan Pesantren untuk Luthfi-Yasin, Sinergi Ulama dan Pemimpin di Pilgub Jateng

13 November 2024   11:37 Diperbarui: 13 November 2024   11:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dukungan dari pondok pesantren (ponpes) menjadi penggerak signifikan dalam perhelatan politik di Indonesia, terutama di Jawa Tengah yang dikenal sebagai wilayah pesantren dan santri. Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 27 November 2024, pasangan calon nomor urut 02, Luthfi-Yasin, mendapat dukungan kuat dari tiga ponpes besar di Brumbung Mranggen, Demak, yaitu Ponpes Asyarifah 2, Tahfidz dan Kitab Ibrohimiyyah 1, dan Ponpes Al Mubarok. 

Dukungan ini bukan hanya preferensi politik, melainkan bentuk kepercayaan dan komitmen para ulama terhadap sosok Gus Yasin sebagai calon Wakil Gubernur yang diyakini dapat membawa aspirasi mereka ke dalam kebijakan pemerintahan.

Silaturahmi Gus Yasin dan istrinya, Nawal Yasin, ke pesantren-pesantren ini menjadi momentum penting yang menunjukkan kedekatan mereka dengan komunitas pesantren. Di setiap kunjungan, Gus Yasin disambut oleh para pengasuh ponpes---KH Ahmad Lafif, KH Imam Suyuti, dan KH Abdulloh Ashib---yang menyatakan dukungan mereka secara terbuka.

 Kehangatan dalam silaturahmi ini menunjukkan bahwa dukungan ponpes kepada Luthfi-Yasin bukan hanya taktik politik, tetapi didasarkan pada kedekatan nilai dan kepercayaan. Dukungan ini mengirimkan pesan bahwa komunitas pesantren menginginkan pemimpin yang memahami nilai-nilai mereka dan mampu menjaga kepentingan umat.

Dukungan dari para pengasuh pesantren ini juga didasarkan pada pandangan bahwa keterlibatan ulama dalam pemerintahan penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai agama tetap terjaga dalam kebijakan publik. KH Ahmad Lafif dari Ponpes Asyarifah 2 menyatakan bahwa dukungan untuk Gus Yasin merupakan bentuk penghormatan santri kepada guru, sekaligus sebagai harapan untuk keberkahan. 

KH Imam Suyuti menggarisbawahi pentingnya peran ulama dalam politik untuk memperjuangkan nilai agama, memuji kerja Gus Yasin dalam mendukung pesantren, seperti bantuan sarana-prasarana dan insentif bagi guru madrasah diniyah. Menurutnya, hanya figur seperti Gus Yasin yang memahami betul kebutuhan pesantren dan mampu menjaga nilai-nilai mereka di dalam pemerintahan.

Langkah Nyata Ponpes dalam Mendukung Luthfi-Yasin

Para pengasuh pesantren menunjukkan kesungguhan dalam dukungan mereka dengan memberikan instruksi kepada santri untuk memilih Luthfi-Yasin. Beberapa ponpes bahkan akan memulangkan para santri menjelang hari pemilihan, sehingga mereka dan keluarga bisa berpartisipasi aktif dalam pemilu. 

Para santri juga diarahkan untuk mengajak keluarga, saudara, dan tetangga mereka untuk memilih pasangan nomor 02. Langkah konkret ini menunjukkan komitmen penuh komunitas pesantren untuk memenangkan calon yang mereka anggap dapat mewakili aspirasi umat dan membawa kemajuan bagi Jawa Tengah.

Gus Yasin merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para kiai dan santri di Demak. Dalam sambutannya, ia memohon doa agar bersama cagub Ahmad Luthfi, ia dapat menjalankan amanah ini demi membawa kemajuan Jawa Tengah yang berpijak pada ridha dan berkah Allah SWT. 

Harapan ini bukan hanya sekadar kampanye, tetapi mengandung makna mendalam tentang pentingnya pemerintahan yang berpihak pada masyarakat dan mengakar pada nilai-nilai agama.

Dukungan dari tiga pesantren besar ini mencerminkan peran strategis ponpes sebagai kekuatan sosial yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama di basis santri. Mereka tidak hanya memberi dukungan, tetapi juga menjadi pilar moral yang menginginkan kehadiran pemimpin yang dekat dengan umat dan memahami tradisi pesantren. 

Dukungan ini menandakan sinergi antara ulama dan pemimpin untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan sejalan dengan aspirasi umat.

Dengan dukungan penuh dari komunitas pesantren, pasangan Luthfi-Yasin memiliki modal sosial yang besar dalam mewujudkan visi mereka untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik, dengan fondasi kuat dari pesantren dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun