Kemudian bisa saja terlalu memikirkan sekitar, membandingkan diri dengan orang lain secara berlebih bisa membuat iri hati, dengki, kecewa, rendah diri, dst atau bisa saja terlalu memikirkan dengan keraguan kondisi sekitar, beban di tempat kerja seperti saya, masyarakat, negara atau dunia tentu juga akan membuat kecemasan, putus asa juga, pesimis, menyerah, dst.
Itulah hal-hal yang sering dihasilkan oleh pikiran kita, bila ada sumber yang mengatakan sehari orang dewasa bisa memikirkan 70.000 pemikiran bayangkan bila itu diisi dengan pikiran-pikiran yang kurang sehat, berapa beban berat yang dihasilkan pikiran manusia dan itu terus bertumpuk terus bila tidak bisa kita selesaikan.
Mencari kesibukan kadang positif bisa menjadi jalan keluar untuk mengurangi semua itu, bisa dengan olahraga, memasak, ibadah, baca buku, mengkonsumsi hiburan sehat, bekerja, berkarya, berkreasi dsb akan tetapi ternyata pikiran kita juga pintar, alam bawah sadar kita juga terus turut berpikir maka perlu melatihnya untuk memikirkan hal-hal yang bagus untuk kesehatan mental juga. Dan efek lain menjadi terlalu sibuk sehingga timbulkan ketidaselarasan baru.
Untuk itu, kembali ke inspirasi awal tulisan ini, buat saya yang masih proses belajar untuk memiliki pikiran yang lebih mendukung kesehatan mental ini adalah belajar juga 'meletakkan' pikiran-pikiran yang kurang bagus itu bisa berlebihan, menggantinya dengan pola pikir lebih kondusif dengan salah satunya praktek hidup berkesadaran, mindfulness, berada di saat ini dan di sini, dimana pikiran dibawa focus dan sadar terhadap apa yang dilakukan saat ini. Dan itu perlu terus dilatih dan dipraktekkan untuk terus bisa membantu mengurangi pikiran-pikiran yang kurang bagus.
Mewujudkan ketenangan dan kedamaian bathin adalah pilihan dan keputusan kita, karena itu bisa dimulai dari diri kita sendiri, kita tidak perlu menunggu sekitar kita semua mendukung baru kita bisa tenang dan damai, tapi kedamaian itu ada di pusat diri kita, di pusat jiwa, dan aksi nyata pilihan dan keputusan serta mau komitmen mempraktekkannya lah kunci selanjutnya dengan focus berada di sini dan di saat ini, menyelaraskan antara tubuh pikiran jiwa & roh  dan senantiasa percaya, berpengharapan, bersyukur dan memelihara semangat cinta kasih.
Mari kita meletakkan beban-beban pikiran yang kurang mendukung kesehatan mental kita yang secara sengaja ataupun tak sengaja melekat di diri kita. Semoga kedamaian dan ketenangan hidup senantiasa beserta kita.
Peace & LoveÂ
"Never be in a hurry; do everything quietly and in a calm spirit.Do not lose your inner peace for anything whatsoever, even if your whole world seems upset. What is anything in life compared to peace of soul?"(Francis de Sales)
#everydaismiracle
#innerpeace
#detach