Mohon tunggu...
Arasanti Esti W
Arasanti Esti W Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prisma di Matamu

26 Juli 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja yang selama ini telah ku jaga, kini ku serahkan pada pagi Pada mentari yang selalu menyapu kabut Debaran jantung ini, terasa kian kencang Tak ritmis detaknya, tak terhitung jumlahnya Tak usah engkau merasa gamang Bukan janji-janji yang ku punya Ataupun hati merah yang akan kujual murah Adalah sebuah awal, putih bukan uji coba Kulihat ada prisma yang tumbuh dimatamu Refleksikan hati beribu rasa Sungguh, pada waktu engkau boleh berkawan Bahwa semua bukan bualan ========================= Sumber gambar : google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun