Kesehatan Keuangan Asuransi Syariah
a.Analisis Kesehatan Keuangan
Seluruh komponen laporan keuangan ini merupakan elemen penting dalam analisis kesehatan keuangan suatu entitas, meskipun pada praktiknya, beberapa informasi lain juga sangat mendukung validitas dari hasil analisis yang dilakukan, seperti laporan auditor (auditor report), laporan manajemen (management report), laporan proksi (proxy statement), analisis dan pembahasan manajemen (management's discussion and analysis-MD&A), dan informasi pendukung lainnya (supplementary information).
b.Kesehatan Keuangan Asuransi Syariah
Dalam peraturan menteri keuangan dinyatakan bahwa perusahaan asuransi jiwa yang memasarkan produk asuransi dengan tambahan unsur investasi di dalamnya, maka selain harus menjaga kesehatan keuangan pada dana tabarru', perusahaan juga harus memelihara kesehatan keuangan dari dana pesertanya. Dana peserta dinyatakan sehat manakala memiliki tingkat solvabilitas dana tabarru minimum 30% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian.
c.Kesehatan Keuangan Dana Pengelola
Dalam menilai tingkat kesehatan keuangan dana perusahaan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya terkait penyediaan kekayaan untuk pinjaman (qardh) bila dana peserta tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan klaim, namun secara khusus terkait dengan tingkat solvabilitas dana perusahaan.
d.Rencana Penyehatan Keuangan Â
Manakala perusahaan tidak dapat memenuhi tingkat kesehatan keuangan yang disyaratkan,maka perusahaan wajib menyusun rencana penyehatan keuangan yang disampaikan ke menteri paling lama 1 bulan sejak kondisi tersebut terjadi. atau maksimal setiap tanggal 15 bulan berikutnya.Dalam rencana penyehatan keuangan yang dimaksud, sedikitnya memuat langkah-langkah penyehatan termasuk jangka waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas yang disyaratkan, serta ditandatangani oleh seluruh anggota dewan direksi, komisaris, dan dewan pengawas syariah.
Studi Kasus Penyusunan Laporan Keuangan Lengkap
 Penyelesaian Kasus dapat mengunakan :
1.Jurnal Umum
2.Jurnal Penyelesaian
3.Buku Besar
PENILAIAN TERHADAP BUKU YANG DIREVIEW
Menurut saya buku ini sudah sancta lengkap  dan terperinci membahas tentang Asuransi Syariah dan membahas juga Asuransi Konvesional. Karena buku ini menjelaskan berbagai sub bab yang menjelaskan mengenai perasuransian syariah dan konvesional . selain itu juga buku ini menguraikan mengenai penyusunan  laporan keuangan dalam Jurnal Umum,Jurnal Penyelesaian,Buku Besar.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN
Buku ini memiliki materi yang lengkap sancta lengkap dan terperinci dan mural di pahami.