Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berawal dari Salah Jurusan, Berakhir Menyukai Penelitian

10 Desember 2024   14:21 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:39 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat betul dalam ingatan, bagaimana rumitnya penelitian skripsi yang saya lakukan. Sejak awal, tema penelitian merupakan gagasan dari dosen pembimbing. Penelitian skripsi saya sedikit berbeda dengan yang lain. Saya melakukan penelitian secara berkelompok bersama tiga orang teman. Jadi, total ada empat orang peneliti.

Penelitian dengan tema besar tindak kekerasan di sekolah dibagi menjadi beberapa tema kecil, kemudian dosen membaginya untuk dikerjakan oleh beberapa mahasiswa. Saya sendiri mengambil tema tindak kekerasan fisik yang dilakukan antar siswa di sekolah, tepatnya dengan judul “TINDAK KEKERASAN FISIK KALANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014/2015 (Studi Kasus di SMA Kota Surakarta)”.

Sebenarnya, saat semester enam, saya sudah meminta tolong pada dosen pilihan untuk membimbing skripsi yang nantinya akan dibuat. Semester tujuh, saya dan teman-teman memulai bimbingan skripsi. Penelitian ini mengambil responden siswa dan guru yang berasal dua SMA Negeri, dan dua SMA Swasta. Penelitian dilakukan pada total empat SMA di Surakarta.

Dikarenakan penelitian dilakukan lebih dari satu sekolah, saya dan teman-teman membutuhkan izin penelitian dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Surakarta untuk melakukan penelitian. Setelah izin didapatkan, kami segera memulai penelitian. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian angket survei terhadap 70 siswa, Focus Group Discussion (FGD) dengan siswa, dan wawancara mendalam dengan para guru.

Untuk pengumpulan data, wawancara, dan FGD saya masih dapat melakukannya dengan baik. Kesulitan mulai dialami ketika masuk tahap pengolahan data, pemilihan dan pemahaman teori, serta melakukan analisa dari hasil penelitian yang sudah didapatkan.

Tahukah kamu? Penemuan hasil penelitian ini cukup mengejutkan. Ternyata, tindak kekerasan fisik ringan di kalangan siswa SMA pada waktu itu dianggap biasa. Hanya sebagai keisengan belaka yang wajar untuk dimaklumi.

Banyak siswa yang menjadi korban kekerasan fisik ringan memilih diam agar tak merusak pertemanan atau persahabatan. Laporan yang diterima guru rata-rata merupakan tindak kekerasan fisik berat. Sehingga, guru sendiri jarang mengetahui adanya tindak kekerasan fisik ringan yang terjadi di kalangan siswa. Ini menyebabkan langgengnya tindak kekerasan fisik ringan terjadi di sekolah.

Hal yang paling mengesankan bagi saya yaitu dapat melakukan penelitian mengenai sesuatu yang sangat menarik. Masalah bullying atau tindak kekerasan adalah masalah yang sangat sering terjadi di sekolah. Ini menjadi sesuatu yang unik dan sangat penting untuk diteliti bagi saya. Penemuan fakta yang saya dapatkan diharapkan dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya tindak kekerasan fisik ringan di sekolah.

Penelitian skripsi saya menjadi sesuatu yang tak terlupakan. Penelitian ini menjadi istimewa karena dilakukan bersama beberapa teman satu angkatan. Penelitian yang melibatkan adik-adik dan guru yang berasal dari masing-masing tempat kami mengajar dulu saat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Kami berhasil menyelesaikan skripsi dalam waktu berdekatan, sebagian dari kami lulus dan wisuda bersama, termasuk saya.

Melanjutkan penelitian? Rasanya ingin sekali, bahkan waktu itu ada keinginan dosen pembimbing untuk membuatkan sebuah buku dari hasil penelitian saya dan teman-teman. Sayangnya, setelah lulus, saya segera kembali ke Jakarta. Dan yang saya ketahui, bahwa dosen pembimbing saya saat itu telah diangkat menjadi Ketua Program Studi, sehingga makin sibuk. Saya tidak mengetahui kelanjutan dari hasil penelitian kami.

Dulu tidak terbayangkan saya menjadi peneliti selama kuliah. Meskipun penelitian itu hanya penelitian kecil yang dilakukan oleh seorang mahasiswa. Ternyata setelah mengalaminya sendiri, penelitian itu mengasyikkan, penuh tantangan, dan sesuatu yang sangat menarik dilakukan. Hasil penelitian pun diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun