Pernah gak kamu terpikirkan hal ini. Duh, gimana ya kalau keluargaku tahu isi media sosialku? Malu ah!
Siapa sih yang tidak mengenal media sosial? Hampir semua orang, pasti menggunakan media sosial.
Dari anak-anak sampai orang dewasa, bahkan lansia pun tak mau ketinggalan menggunakan media sosial. Media sosial seperti candu, yang wajib dimiliki dan digunakan oleh kita semua.
Pernah membayangkan hidup tanpa media sosial? Untuk sebagian besar orang, rasanya tidak mungkin hidup tanpa media sosial. Bagi sebagian kecil masyarakat, ada yang masih menikmati hidup tanpa media sosial.
Nah, sekarang, bagaimana ya rasanya kalau di media sosial ada keluarga kita? Apakah kamu saling follow atau cuek-cuek saja?
Support Keluarga melalui Media Sosial
Saya tadinya sempat sangat lama tak pernah membuka media sosial, memang karena komitmen. Saya memutuskan berhenti bermain media sosial beberapa tahun lalu. Sekarang saya aktif kembali menggunakan media sosial, tetapi kali ini lebih membatasi diri dalam menggunakan media sosial.
Di keluarga, semua juga menggunakan media sosial. Kami saling follow, saling sapa, dan membuka semua status agar bisa dilihat keluarga.
Bedanya, kami bukan orang yang sering posting status di media sosial. Hanya sesekali menggunakan fitur story untuk sekadar mengabarkan hal asyik yang sedang kami lakukan.
Bagi saya, media sosial menjadi wadah support keluarga. Dengan menggunakan media sosial, kami saling mendukung kegiatan masing-masing. Contohnya, saya menggunakan media sosial untuk share artikel-artikel terbaru yang ditulis di Kompasiana.