Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Jaga Data Pribadi Biar Makin Aman, Wajib Terapkan!

11 Juli 2024   20:07 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi daftar aplikasi penting di handphone I sumber: pexels.com/Lisa Fotios

Saya menghubungi penjual, berkata akan mengambil kelincinya langsung saja. Berpura-pura sedang ada urusan mendadak, padahal saya hanya ingin mengetahui apa yang akan para penipu itu lakukan selanjutnya. Tak lama kemudian, semua chat antara saya dengan penipu yang mengaku sebagai penjual dan kurir, terhapus otomatis dari WhatsApp. Mereka berusaha menghilangkan bukti percakapan penipuan di chat.

Saya memang sudah tertipu diawal, sempat mentransfer sejumlah dana, tetapi nominal itu menurut saya kecil. Saya bersyukur bisa terhindar dari penipuan yang lebih besar. Di sini saya belajar, untuk tidak asal mengambil kontak di google. Kurang teliti mengambil informasi di google membuat saya mengalami penipuan.

Saya juga pernah mengalami diretas email dan akun media sosial oleh teman dekat sendiri. Kejadian itu sudah terjadi belasan tahun lalu. Sejak itu, saya lebih berhati-hati terhadap data pribadi. Penipuan dan peretasan data bisa terjadi pada siapapun, maka dari itu pentingnya jaga data pribadi sendiri.

Tips Agar Data Pribadi Aman

Mungkin kamu bingung, bagaimana cara agar data pribadi bisa aman? Ini sedikit tips dari saya yang bisa kamu terapkan. Patut dicoba!

Pertama, cukup kamu yang tahu. Data apapun milikmu, cukup kamu yang tahu. Jangan pernah biarkan orang lain mengetahuinya. Apalagi yang berhubungan dengan password, data rekening, identitas detail pribadi. Misalnya kamu pelupa, kamu bisa mencatatnya, taruh di tempat tersembunyi. Jangan catat di handphone, akan sangat berbahaya apabila handphonemu hilang.

Namun, satu kondisi mungkin mewajibkan satu orang harus mengetahui datamu. Saat kamu dalam kondisi sakit, atau sedang tidak berdaya. Percayakan pada orang yang paling dekat denganmu, seperti pasangan hidup atau anak. Dengan catatan, pastikan mereka jujur dan bisa dipercaya.

Kedua, jangan berikan kode apapun yang muncul di handphone pada orang lain. Beberapa tahun lalu, keluarga saya pernah diretas nomor WhatsAppnya. Dengan dalih petugas minimarket salah kirim kode OTP (One Time Password) ke nomor target penipuan, penipu meminta pertolongan saudara saya mengirimkan kode OTP tersebut padanya.

Untungnya, WhatsApp saudara saya berhasil kembali. WhatsApp saat diretas, digunakan untuk melakukan penipuan pada semua kontak terdaftar agar mau mentransfer sejumlah dana pada penipu dengan mengatasnamakan saudara saya.

Oleh karena itu, sangat penting menjaga kode rahasia dari media sosial, akun bank atau yang berkaitan dengan aplikasi yang kamu gunakan di handphone. Jangan pernah berikan kode itu pada siapapun. Biasanya, kode tersebut merupakan kode login aplikasi atau kode untuk melakukan transaksi keuangan digital.

Ketiga, jangan klik apk atau website yang berasal dari chat yang tidak kamu kenal. Salah satu cara jaga data pribadi yaitu jangan asal klik apk atau link website yang dikirim ke handphonemu tanpa kamu cek dahulu. Bisa saja, link tersebut adalah link peretasan aplikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun