Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Memilukan! Kepala Bayi Tertinggal Saat Persalinan, Ini Alasan Ibu Ingin Melahirkan Normal

15 Maret 2024   13:42 Diperbarui: 16 Maret 2024   12:10 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu menggendong bayi I sumber: pexels.com/Laura Garcia

Sangat baik apabila kamu bisa melahirkan normal. Ini idaman para ibu, dan saya berhasil melahirkan secara normal pada kedua anak saya.

Hanya saja, persalinan caesar juga tidak salah, jika memang dokter sudah menyarankan persalinan caesar karena kondisi darurat atau posisi bayi yang sulit dilahirkan secara normal.

Kenapa tidak? Support pasangan dan keluarga, juga sangat dibutuhkan. Mendukung keputusan yang tepat untuk ibu dan bayi merupakan hal yang harus dilakukan.

Kondisi medis mewajibkan persalinan caesar

Yang sangat harus kamu perhatikan, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan dokter menyarankan persalinan caesar. Menurut Alodokter (05/12/2022), berikut kondisi medis yang mewajibkan ibu harus melakukan persalinan caesar.

Pertama, persalinan normal tidak berjalan dengan baik atau terjadi pendarahan hebat. Kedua, infeksi yang diderita ibu. Ketiga, tekanan darah meningkat, dan terdapat protein dalam urine atau preeklamsia. Keempat, posisi plasenta yang terlalu turun. Kelima, kehamilan kembar. Keenam, pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.

Selain kondisi ibu, dokter juga memperhatikan kondisi janin. Seperti kondisi janin yang terhambat pertumbuhannya, detak jantung janin yang tidak normal, posisi bayi sungsang, kepala janin terlalu besar, atau terlilit tali pusar.

Semua kondisi ini sudah dianalisa dokter terlebih dahulu, sebelum menyarankan kamu untuk melakukan operasi caesar. Sehingga, jika dokter telah mewanti-wanti untuk melakukan persalinan caesar, mungkin itu yang terbaik demi kelancaran persalinan, juga kesehatan ibu dan bayi.

Pada kehamilan pertama saya mengalami ketuban merembes. Sudah diberitahukan bidan, apabila tidak ada peningkatan pembukaan, maka saya akan dirujuk ke rumah sakit karena khawatir dengan kondisi bayi. Sangat bersyukur, pembukaan terus naik dan saya bisa melahirkan normal.

Tidak masalah untuk mengusahakan persalinan normal, saya pun melakukan hal tersebut. Menjaga kesehatan diri, menjaga kesehatan janin pada saat hamil, memikirkan yang baik-baik agar bisa menjalani persalinan normal.

Jika persalinan normal sudah diusahakan, dan tidak bisa kamu lakukan karena kondisi darurat atau kondisi medis yang justru membahayakan bayi. Maka, ikhlaskan, itu solusinya. Jalani persalinan caesar sesuai saran dokter. Apapun cara melahirkannya, yang terbaik adalah keselamatan ibu dan bayi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun