Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Memilukan! Kepala Bayi Tertinggal Saat Persalinan, Ini Alasan Ibu Ingin Melahirkan Normal

15 Maret 2024   13:42 Diperbarui: 16 Maret 2024   12:10 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu menggendong bayi I sumber: pexels.com/Laura Garcia

Persalinan caesar sekarang bukan sesuatu yang tabu, banyak ibu yang melahirkan caesar di Indonesia dikarenakan kondisi medis, atau memang memilih melahirkan caesar. Namun, masih banyak juga ibu yang masih berkeinginan kuat untuk melahirkan normal.

Inilah beberapa alasan yang menjadi pertimbangan ibu ingin melahirkan normal:

Pertama, biaya persalinan normal lebih murah. Soal biaya selalu jadi alasan pertama. Biaya persalinan normal jauh lebih murah daripada persalinan caesar. Kisaran biaya persalinan caesar tanpa asuransi atau BPJS sekitar belasan hingga puluhan juta rupiah.

Saya pernah berdialog dengan salah satu ibu muda yang melakukan persalinan caesar, ibu muda itu mengatakan biaya yang ditanggung cukup besar mencapai 14 juta rupiah. Itu saja persalinan dilakukan di rumah sakit desanya, bukan daerah perkotaan. Biaya yang cukup mahal menurut saya pribadi.

Sedangkan saya ingat betul, biaya persalinan normal sejak anak pertama sampai anak kedua saya hanya berkisar 1 juta hingga tiga juta rupiah saja di klinik bidan. Tergantung kasus, juga keadaan ibu dan bayi pada saat persalinan normal.

Biasanya, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan sehingga menambah biaya. Dengan alasan ini, bagaimana ibu tidak ingin mengusahakan melahirkan normal?

Kedua, waktu pemulihan lebih cepat. Siapa yang tidak ingin melahirkan normal? Hampir sebagian besar ibu pasti berkehendak ingin persalinan normal. Bagi ibu-ibu yang memiliki kesibukan super padat, dan cuti melahirkan yang singkat, tentu persalinan normal lebih efektif.

Pemulihan persalinan normal memang lebih cepat, saya menginap di klinik hanya satu hari. Pemulihan di rumah paling lama seminggu, kondisi itu juga sudah bisa beraktivitas biasa. Walau masih belum bisa angkat berat, tetapi saya sudah bisa berjalan, menggendong bayi, dan beraktivitas di rumah sejak hari kedua pasca melahirkan.

Untuk persalinan caesar, pemulihan umumnya 6-8 minggu. Kondisi ini, tetap melihat jahitan di perut, beraktivitas pun rasanya sulit. Harus berhati-hati pula menggendong bayi, salah sedikit, bisa terkena jahitan yang belum kering.

Ketiga, anggapan keliru tentang persalinan caesar. Masyarakat umum masih menganggap persalinan caesar sebagai sesuatu yang kurang baik. Banyak yang menganggap kalau melahirkan dengan caesar itu belum menjadi ibu sesungguhnya karena tidak merasakan perjuangan melahirkan normal.

Padahal, mau kamu melakukan persalinan dengan cara caesar atau normal, kamu tetaplah seorang ibu. Kamu tetap yang mengandung anak selama sembilan bulan, kamu tetap yang melahirkan anakmu, dan kamu tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun