Hal yang paling sederhana, apabila kamu memiliki teman yang kiranya menerima KDRT, baiknya ikut memberikan dukungan untuk segera melaporkan pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang berada di provinsi tinggal korban.
Korban KDRT butuh dukungan, dan orang yang mau menyadarkan mereka tentang perlakuan tidak adil yang sudah mereka terima. Rasa takut dan trauma yang dialami korban membuat mereka sulit untuk bertindak. Merasa diri tidak berdaya, sehingga pasrah menerima perlakuan KDRT.
Kalau bukan kita yang menyadarkan mereka, darimana mereka akan mendapatkan kekuatan? Jika kita yang mengalami KDRT, ayo kita sadarkan diri sendiri bahwa kita berhak bahagia. Yuk, sama-sama bebaskan diri dari KDRT!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H