Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cyberbullying di Media Sosial, Melihat Data Terbaru, Korban Jangan Takut Melapor!

1 Desember 2023   05:28 Diperbarui: 1 Desember 2023   05:34 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lakukan ini jika kamu jadi korban

Poster hal yang harus dilakukan ketika menjadi korban cyberbullying dari UNICEF I sumber: unicef.org
Poster hal yang harus dilakukan ketika menjadi korban cyberbullying dari UNICEF I sumber: unicef.org

Apabila kamu menjadi salah satu korban cyberbullying di media sosial, kamu harus melakukan beberapa hal ini!

Pertama, ceritakan masalahmu pada orang yang kamu percaya. Siapa saja, bisa guru atau orangtua. Kalau kamu merasa kurang nyaman, coba ceritakan masalahmu pada kakak atau teman yang kamu percaya. Menerima cyberbullying bukan hal yang mudah. Jangan sampai kamu terpuruk karena menyembunyikan masalah itu sendiri.

Kedua, kumpulkan bukti-bukti. Baik itu dalam bentuk foto atau video yang menandakan kamu merupakan korban cyberbullying. Screenshot semua percakapan atau komentar di media sosial yang mengganggumu. Komentar yang kiranya sudah tidak sopan, atau menjadikan dirimu sebagai objek perundungan.

Ketiga, laporkan pada pihak sekolah, kampus, perusahaan, dan pihak berwajib. Kamu juga bisa menggunakan fasilitas report di media sosial. Cyberbullying terjadi tidak hanya pada remaja, bahkan orang dewasa juga banyak menerima cyberbullying. Oleh karena itu, jangan takut untuk melapor! Laporkan segera pelaku pada pihak berwajib dengan bukti kuat yang kamu miliki.

Keempat, jeda sementara penggunaan media sosial. Pertimbangkan untuk istirahat sejenak dari media sosial. Biarkan dirimu mendapatkan ketenangan dari segala komentar buruk yang sudah kamu terima selama ini di media sosial. Kamu masih punya kehidupan nyata dengan keluarga dan sahabat, mereka lebih nyata dan selalu ada untukmu. Mempertahankan eksistensi di media sosial bukanlah pilihan yang tepat dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

Ingatlah, kamu belum tentu mengenal orang yang berkomentar buruk padamu di media sosial. Kamu belum tentu mengenal pelaku cyberbullying itu, mereka juga hanya berbicara tanpa mengetahui sejatinya dirimu. Jadi, apakah kamu pantas mengalami depresi karena cyberbullying?

Jangan pernah berpikir dirimu rendah, jangan pernah berpikir dirimu tidak memiliki siapapun di dunia ini. Kamu itu cantik dan ganteng, kamu itu pintar, kamu itu punya kompetensi untuk menggapai impian.

Selama kamu berusaha dengan giat, selama kamu percaya diri, dan selalu berbuat baik pada sesama, maka kebaikan akan selalu menyertaimu. Jangan mau termakan komentar negatif yang belum tentu benar di media sosial. Stop cyberbullying!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun