Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

QRIS Cross-Border Satu Sistem Pembayaran Menjangkau ASEAN

15 Oktober 2023   06:17 Diperbarui: 15 Oktober 2023   15:25 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalisasi telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk bidang ekonomi. Perubahan sistem pembayaran pun terlihat sangat jelas. Kemajuan teknologi yang pesat membuat kita sebagai masyarakat harus pandai mengikuti perkembangan digital. Apalagi yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari, seperti melakukan pembayaran atau berbelanja dengan sistem digital.

Dalam laman resmi asean2023.id (22/09/2023), dijelaskan mengenai terciptanya kesepakatan bersama percepatan pembayaran lintas batas negara ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta kemarin. Lima negara Asia Tenggara sepakat bekerjasama menerapkan metode pembayaran lintas batas negara, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Kemudian, menyusul Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja. Negara yang bergabung akan terus bertambah.

QR Code Indonesian Standard (QRIS) kini berkembang menjadi QRIS Cross-Border. QRIS Cross-Border merupakan pembayaran yang menggunakan QR Code, metode pembayaran digital yang dikembangkan dalam upaya pengoptimalan konektivitas sistem pembayaran ASEAN. Bank Indonesia bekerjasama dengan bank sentral lain di Kawasan ASEAN agar QRIS Cross-Border bisa digunakan sebagai pembayaran di Kawasan ASEAN.

Kenyataannya, pengguna QRIS di Indonesia terus meningkat. Berita BI mengungkapkan data bulan Juni 2023 tercatat 26,7 juta merchant telah terdaftar menjadi merchant QRIS, sebanyak 37 juta penduduk Indonesia telah menggunakan QRIS. Informasi jumlah pengguna tersebut sudah mencapai 82% dari target 45 juta pengguna QRIS pada 2023.

Terus bertambahnya jumlah pengguna dan merchant terdaftar QRIS menunjukkan minat yang meningkat secara signifikan. Tentu, peningkatan tersebut pasti didukung alasan kuat yang membuat masyarakat makin menyukai QRIS Cross-Border sebagai alat pembayaran.

Apa saja keunggulan QRIS Cross-Border yang menjadi daya tarik masyarakat? Dan apa manfaat QRIS Cross-Border bagi perekonomian Indonesia?

Pembayaran cepat, pengeluaran tercatat cukup satu aplikasi

ilustrasi pembayaran dengan QRIS I sumber : pexels.com/iMin Technology
ilustrasi pembayaran dengan QRIS I sumber : pexels.com/iMin Technology

Mengingat mundur beberapa tahun silam, sebelum QRIS diluncurkan 17 Agustus 2019. Banyak merchant menggunakan QR berbeda, bergantung pada kerjasama bank atau dompet digital yang dipilih merchant terkait. Hal ini membuat konsumen kesulitan, sehingga harus menginstal lebih dari satu aplikasi keuangan atau dompet digital untuk bertransaksi.

Membaca rumitnya sistem pembayaran yang dialami masyarakat, Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menciptakan QRIS sebagai penyatuan bermacam-macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). QRIS bukan aplikasi, tetapi standar QR resmi milik Indonesia. Melansir berita CNBC Indonesia, pada 1 Januari 2020 Bank Indonesia (BI) mewajibkan seluruh penyedia pembayaran nontunai menggunakan QRIS.

Pada merchant, QRIS memiliki dua bentuk, yaitu QRIS Statis berbentuk sticker atau print out barcode yang dipajang oleh merchant mikro dan kecil. Sedangkan QRIS Dinamis, biasanya digunakan oleh merchant menengah yang ditampilkan di mesin EDC, layar monitor kasir, atau dalam smartphone yang mengeluarkan barcode untuk di scan. Sebagai konsumen, pembaca QRIS berbentuk menu atau fitur yang berada di aplikasi digital.

Bertransaksi menggunakan QRIS Cross-border sangat cepat, cukup dengan membuka satu aplikasi pembayaran digital sesuai aplikasi yang kamu miliki, baik melalui dompet digital atau mobile banking. Lalu, scan QRIS Cross-Border menggunakan fitur pembaca QR di aplikasi tersebut. Kemudian, masukkan nominal pembayaran mata uang asing, nanti akan ada konfirmasi tujuan dan nominal dalam rupiah, masukkan PIN, transaksi sukses dengan cepat.

Saat bertransaksi dengan QRIS Cross-Border semua pengeluaran sudah tercatat pada mutasi dompet digital atau rekening bank terkait yang digunakan, sebagai konsumen maupun merchant. Nominal yang tercatat juga sudah terkonversi dalam rupiah, sehingga kamu tidak akan kebingungan. Tidak perlu repot mengantre panjang hanya untuk membayar. Pembayaran yang cepat dengan pengeluaran tercatat cukup dengan satu aplikasi.

Pembayaran digital anti ribet tanpa bayar tunai dan aman

Belum lama ini Indonesia sempat heboh peristiwa penipuan pembayaran dengan uang mutilasi. Uang mutilasi adalah uang asli yang disobek dan ditempelkan pada uang palsu, sehingga tampak seperti uang asli. Ciri-ciri uang mutilasi yaitu ada perbedaan nomor seri dalam satu lembar uang, terdapat sambungan, tekstur uang palsu dan asli juga berbeda.

Fenomena uang mutilasi dan uang palsu cukup meresahkan masyarakat. Alasan ini yang membuat semakin banyak orang beralih menggunakan QRIS Cross-Border. QRIS Cross-Border merupakan pembayaran anti ribet tanpa bayar tunai.

Bepergian ke negara ASEAN tidak perlu menyiapkan uang tunai terlalu banyak dalam mata uang asing, tidak perlu khawatir didekati pencopet. Dari sisi merchant, tidak perlu uang kembalian ke konsumen, sehingga lebih aman tanpa takut menerima uang palsu. Keamanan terjamin, sudah pasti berizin dan diawasi BI.

Limit maksimal mencapai 20 juta, MDR QRIS murah meriah

Nah, ada yang spesial dari QRIS Cross-Border. Limit maksimal transaksi mencapai 20 juta rupiah. Limit yang cukup besar memudahkan konsumen puas berbelanja di negara ASEAN. Bukan hanya untuk berbelanja, limit yang besar juga memudahkan pebisnis Indonesia bertransaksi di negara ASEAN dengan aman.

QRIS Cross-Border selalu mengutamakan kesejahteraan pedagang, dan mementingkan kenyamanan konsumen. Informasi terbaru BI (18/08/2023), mulai secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023 akan diterapkan tarif baru Merchant Discount Rate (MDR).

Untuk kategori Usaha Mikro (UMI) transaksi pembayaran konsumen kurang dari 100 ribu rupiah tidak dikenakan biaya atau tarif MDR QRIS 0%, sedangkan transaksi melebihi 100 ribu rupiah dikenakan biaya mulai dari 0,3-0,7% sesuai kategori usaha dan nominal transaksi. Tarif MDR QRIS hanya diterapkan pada pelaku usaha. Jadi, tarif ini sama sekali tidak membebani konsumen. Bagaimana tidak murah meriah biaya yang dikenakan?

Fitur QRIS tanpa tatap muka

tangkapan layar smartphone aplikasi pembayaran digital dengan fitur pembaca QRIS I sumber: dok. pribadi Airani Listia/SH
tangkapan layar smartphone aplikasi pembayaran digital dengan fitur pembaca QRIS I sumber: dok. pribadi Airani Listia/SH

QRIS Cross-Border sangat istimewa. Bayangkan saja, ia memiliki QRIS TTM, fitur QRIS paling canggih bisa melakukan pembayaran tanpa bertatap muka. Lho, bagaimana caranya melakukan pembayaran tanpa bertatap muka? Kamu hanya perlu memindai gambar QR Code yang tersimpan di galeri smartphone.

Misalnya, kamu sedang berkomunikasi dengan penjual, kemudian penjual menunjukkan gambar QRIS Cross-Border padamu untuk di scan. Transaksi selesai dengan cepat dan mudah setelah kamu memindai QR Code dan mengkonfirmasi pembayaran QRIS menggunakan aplikasi pembayaran digital.

Fitur ini sangat efektif membantu kamu yang sibuk, sehingga tidak bisa pergi ke luar untuk bertransaksi. Tanpa bertatap muka, pembayaran sudah bisa dilakukan oleh pembeli dan diterima penjual, keren sekali, bukan?

Manfaat QRIS Cross-Border sebagai misi keketuaan Indonesia

QRIS Cross-Border telah mengharumkan nama Indonesia. Pada berita resmi BI (03/08/2023), QRIS berhasil meraih penghargaan Indonesia Recognition of Excellence 2023 dari OpenGov Asia, di Jakarta 3 Agustus 2023. Penghargaan diberikan karena OpenGov Asia menilai QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang berdampak pada transformasi digital yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

QRIS Cross-Border digunakan sebagai misi keketuaan Indonesia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara ASEAN. Manfaatnya sangat besar bagi perekonomian Indonesia dan ASEAN. Penggunaan QRIS Cross-Border membuat konektivitas pembayaran Kawasan di negara ASEAN berjalan dengan cepat, mudah, murah, aman dan handal.

QRIS Cross-Border sebagai konektivitas pembayaran yang mampu memfasilitasi perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi, pariwisata, dan seluruh aktivitas ekonomi lintas batas lain. Mendukung pertumbuhan ekonomi lebih inklusif, sehingga menguntungkan negara-negara ASEAN.

Kemudahan penggunaan QRIS Cross-Border menguntungkan pedagang yang mayoritas merupakan UMKM. Penggunaannya dengan mata uang lokal membuat UMKM lebih paham bertransaksi digital. Biayanya yang sangat terjangkau dengan pengembangan fitur dan fasilitas yang memadai membuat merchant makin nyaman menggunakan QRIS Cross-Border.

Kenyamanan bertransaksi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh turis ASEAN, dan pengusaha yang melakukan usaha di negara ASEAN. Penggunaan QRIS Cross-Border merupakan langkah yang simpel, efektif, dan efisien bagi seluruh penduduk di negara ASEAN.

Kini QRIS Cross-Border sudah bisa digunakan di Thailand dan Malaysia. Kamu yang ingin berwisata atau berkunjung ke negara tersebut dalam rangka bisnis, bisa leluasa menggunakan QRIS untuk melakukan pembayaran. Pastikan smartphone terkoneksi dengan jaringan internet yang memadai selama bepergian ke negara tersebut, dan pastikan merchant yang dikunjungi sudah bekerjasama dengan bank atau dompet digital yang menerima pembayaran melalui QRIS. Sedangkan di Singapura, QRIS Cross-Border dalam masa uji coba sejak 17 Agustus 2023 bertepatan dengan HUT ke-78 RI.

QRIS Cross-Border sesimpel itu, keunggulan QRIS membuatnya digemari oleh seluruh kalangan masyarakat. Bertransaksi digital menggunakan QRIS terasa sangat mudah dengan banyak manfaat yang diterima, bukan cuma tren tanpa manfaat. Hanya dengan satu sistem pembayaran, kita mampu menjangkau dan melakukan pembayaran di negara-negara ASEAN. QRISnya satu, menangnya banyak!

Participant of BI Digital Content Competition 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun