Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Hak Asasi Setiap Manusia

10 Oktober 2023   05:28 Diperbarui: 10 Oktober 2023   09:46 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang yang menjaga kesehatan mental I Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Selama puluhan tahun masalah kesehatan mental ternyata ada di dunia. Yang lebih tidak disangka, sampai terbentuk organisasi besar dunia yang fokus terhadap kesehatan mental. Artinya, kesehatan mental merupakan salah satu masalah yang harus segera dituntaskan.

Menggaungkan kesehatan mental sebagai hak asasi manusia

Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, WHO dan WFMH ingin menggaungkan kesehatan mental sebagai hak asasi manusia. Setiap manusia berhak mendapatkan kesehatan mental, berhak mendapatkan fasilitas yang berkualitas untuk menangani masalah kesehatan mental, kita mempunyai hak yang sama sebagai manusia.

Tidak peduli kamu seorang ODMK, ODGJ, atau sedang mengalami masalah kesehatan mental ringan. Semua tetap seorang manusia yang memiliki hak mendapatkan kesehatan mental.

Kita semua harus menjaga kesehatan mental dengan baik. Jangan biarkan stigma negatif dan diskriminatif tentang orang dengan masalah kesehatan mental ada dalam pikiran kita sebagai manusia yang seharusnya menanamkan kebaikan pada sesama. Orang yang pernah mengalami masalah kesehatan mental atau kejiwaan, bukan berarti mereka tidak bisa menjadi siapa-siapa.

Sadari dirimu membutuhkan kesehatan mental, apabila kamu merasa tidak baik-baik saja, segera datang ke tempat dengan fasilitas kesehatan mental. Tujuan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 adalah menyadarkan kesehatan mental sebagai hak asasi manusia yang universal.

Memberdayakan masyarakat yang pernah mengalami kesehatan mental dalam pengambilan keputusan, kebijakan, undang-undang, dan perencanaan layanan baru yang lebih positif untuk menangani masalah kesehatan mental.

Kata siapa mereka tidak bisa menjadi orang besar? Bisa jadi orang yang punya pengalaman masalah kesehatan mental dan kejiwaan, justru memiliki pemikiran lebih kritis atau mendalam daripada orang lain.

Pasti kamu mengenal Van Gogh, bukan? Ia merupakan contoh seorang penderita gangguan kesehatan mental yang sukses menciptakan lukisan indah, dan dihargai sangat mahal di dunia. Pernahkah kamu menyangka, Van Gogh mengidap penyakit borderline personality disorder?

Jangan takut untuk mendapatkan hak sebagai manusia. Kesehatan mental adalah hak asasi yang harus dimiliki setiap manusia. Mulailah dengan menghargai orang yang memiliki masalah kesehatan mental di sekitarmu. Mereka pantas dihargai, dihormati, disayangi, dan mendapatkan keluarga yang peduli.

Mari berbagi, mari rayakan bersama hari spesial ini dengan aksi nyata, mari bantu ODMK, ODGJ, dan orang yang mengalami masalah kesehatan mental untuk bersenang-senang dan mendapatkan hak mereka sebagai manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun