Lingkungan yang baik untuk anak
Saya pernah bertanya pada suami tentang hal ini :
Apa alasannya sering berbuat baik pada orang lain, walau sedang dalam kondisi sulit?
Ia menjawab, bahwa salah satu alasannya sering berbuat baik adalah untuk anak. Harapannya ketika kami sudah tiada nanti, anak-anak kami akan memiliki lingkungan yang baik disekitarnya.
Lingkungan yang baik untuk anak adalah warisan yang sangat berguna. Anak akan dikelilingi dengan orang yang baik, sehingga bisa menjalani hidup dengan baik tanpa orangtua.
Orangtua tidak bisa terus bersama anak. Kita tidak pernah mengetahui siapa yang akan mengalami kematian dahulu. Setidaknya, dengan memastikan anak bergaul dengan teman-teman yang baik, dengan keluarga yang baik, dengan tetangga yang baik, maka ketika anak membutuhkan pertolongan, mereka akan memberikan pertolongan.
Pertolongan yang dimaksudkan bukan dalam bentuk uang, tetapi pertolongan berupa arahan baik, merangkul bersama, dan membantu mendidik agar anak tetap menjadi pribadi yang baik. Jadi, jangan pernah berhenti memberikan kebaikan pada orang lain!
Kebiasaan baik yang menyelamatkan anak
Warisan terakhir yang sangat berharga bagi anak adalah kebiasaan baik yang diajarkan orangtua. Orangtua harus membiasakan segala kebiasaan baik pada anak sejak dini. Kebiasaan baik itu, suatu saat akan menyelamatkan anakmu.
Mengapa kebiasaan baik bisa menyelamatkan hidup seorang anak? Anak yang sejak kecil sudah dibiasakan mandiri, tegas, bertanggung jawab, rajin, bersabar, pantang menyerah, dan sering berbuat baik, pasti akan memiliki kehidupan baik pula.
Coba bayangkan, apabila kamu membiarkan anak bersikap malas, mudah menyerah, tidak punya pendirian, dan sering berbuat hal yang tidak baik, hidupnya kelak juga akan buruk.