Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Tips agar Anak Jatuh Cinta dengan Budaya Indonesia

22 Agustus 2023   06:11 Diperbarui: 23 Agustus 2023   02:52 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi budaya daerah I Sumber: pexels.com/Denniz Futalan

Pada upacara perayaan HUT ke-78 RI, Bapak Presiden Jokowi menggunakan baju adat istimewa. Menurut berita kompas.com (17/08/2023), pakaian yang digunakan Presiden Jokowi adalah pakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang dikenakan oleh raja-raja Pakubuwono Surakarta ketika terjun langsung melihat kondisi masyarakat.

Dalam berita kompas.tv (17/08/2023), menguak fakta, hampir setiap tahun Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat berbeda pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. 

Pada tahun 2022, beliau memakai baju adat Kesultanan Buton, tahun 2021 menggunakan baju adat khas Lampung dan tahun 2020 Bapak Presiden mengenakan baju adat khas Timor Tengah Selatan (NTT).

HUT RI memang menjadi waktu yang tepat untuk menghormati budaya Indonesia, mengenalkan budaya pada masyarakat dan anak bangsa. Inilah salah satu cara Presiden melestarikan budaya.

Kita sebagai orangtua juga pasti punya keinginan agar anak mengenal budaya. Apalagi, kalau anak bisa jatuh cinta dengan budaya Indonesia, bukan? Karena kita sangat mengetahui, bahwa kelestarian budaya salah satunya bergantung pada anak kita.

Ada tips untuk ayah dan ibu agar bisa membuat anak jatuh cinta dengan budaya Indonesia, lho. Simak yuk!

Mengenalkan anak pada budaya Indonesia sejak dini

ilustrasi budaya daerah I Sumber: pexels.com/Denniz Futalan
ilustrasi budaya daerah I Sumber: pexels.com/Denniz Futalan

Mengenalkan anak pada budaya Indonesia tidak mudah. Butuh proses yang panjang dan mengenalkan dengan perlahan. Namun, sebaiknya anak sudah mulai dikenalkan budaya sejak dini. Salah satu cara efektif, dengan menceritakan budaya daerah pada anak di kala tidur, atau di sela waktu saat kamu dan anak sedang bersama.

Sejak anak saya berusia satu tahun, keluarga suka menceritakan mengenai sosok Si Pitung dari Betawi. Anak sulung saya juga senang melihat ondel-ondel. Jadi, kalau malam, sebelum tidur kami bercerita pada anak, bahwa ondel-ondel dan Si Pitung itu berasal dari Betawi. Memberitahukan anak mengenai dirinya yang merupakan keturunan Betawi Jawa.

Selain melalui cerita, kamu bisa mengenalkan makanan khas daerah pada anakmu. Biarkan anak mencicipi makanan cita rasa khas Indonesia. Kemudian, kenalkan anak dengan alat musik tradisional, tari daerah, juga lagu daerah. Walaupun waktunya singkat, sesekali mengenalkan beragam budaya daerah Indonesia akan membuat anakmu cinta budaya Indonesia.

Mengajak anak menonton tayangan budaya

Tips yang bisa dilakukan selanjutnya oleh orangtua adalah mengajak anak menonton tayangan budaya. Misalnya, membiarkan anak menonton TV atau YouTube mengenai barongan, reog ponorogo, ketoprak, wayang, dan sebagainya.

Pastikan anak sudah cukup umur untuk menonton TV dan YouTube. Anak boleh menonton TV atau YouTube, setelah berusia 18 bulan ke atas. Ini pun tontonan harus disesuaikan berdasarkan usia.

Ibu dan ayah juga bisa mengajak anak menonton festival budaya yang ada di daerah dekat rumah. Biasanya setiap tahun selalu ada festival budaya. Mengenalkan berbagai macam kebudayaan melalui festival budaya yang meriah diadakan wilayah.

Dulu saya sangat senang menghadiri pentas budaya di Taman Budaya Jawa Tengah. Dan berharap, semoga ketika anak sudah bisa diajak bepergian jauh, bisa mengunjungi Kota Solo kembali. Menikmati pentas budaya di Taman Budaya Jawa Tengah bersama keluarga.

Memakaikan pakaian khas daerah pada anak

Saya sengaja menjahitkan celana pangsi dan membelikan batik Jawa untuk anak. Berhubung anak saya laki-laki semua. Pada momen tertentu, anak akan saya pakaikan pakaian khas daerah. 

Seperti memakaikan baju batik saat menghadiri acara dari keluarga saya yang berasal dari Jawa, atau menggunakan celana pangsi saat berkumpul dengan keluarga Betawi.

Untuk anak perempuan, kamu bisa memakaikan kebaya, baju kurung, atau pakaian daerah lain sesuai daerah tempatmu berasal. Biasakan anak mengenakan pakaian daerah beberapa kali dalam setahun, atau jika pakaian itu bisa digunakan sebagai pakaian harian, tidak ada salahnya dalam seminggu, anak menggunakan pakaian daerah.

Menggunakan bahasa daerah di rumah

Nah, cara ini juga ampuh membuat anakmu mengenal budaya Indonesia. Cobalah menggunakan bahasa daerah di rumah. Saya sebenarnya bukan orang yang fasih berbahasa daerah, tetapi setidaknya saya mencoba mengenalkan anak pada kosakata bahasa Jawa di rumah.

Sesekali saya akan mengajak anak mengobrol menggunakan bahasa Jawa, agar anak tidak lupa dengan asal daerah ibunya. Anak saya sekarang mulai mengerti bahasa Jawa, tetapi masih belajar untuk mengucapkan kalimat dalam bahasa Jawa.

Tips yang sederhana, tetapi jika diterapkan rutin, akan membuat anak perlahan mengenal budaya Indonesia. Dari yang tak kenal, menjadi mengenal, semakin terbiasa, dan akhirnya punya rasa cinta pada budaya Indonesia. Lestarikan budaya daerah, dengan membuat anak jatuh cinta pada budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun