Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bukan Hanya Bayi, Ini Manfaat Menyusui Bagi Ibu

11 Agustus 2023   16:47 Diperbarui: 17 Agustus 2023   19:01 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu dan bayi I sumber : pexels.com/Polina Tankilevitch

Sejak kemarin, saya membahas mengenai Pekan ASI Sedunia 2023 untuk ibu bekerja, mengenai dukungan yang dibutuhkan ibu dari lingkungan di sekitarnya agar sukses pemberian ASI eksklusif pada bayi. Namun, saya belum memberitahukan manfaat menyusui bagi ibu itu sendiri.

Manfaat ASI eksklusif untuk bayi sudah sering kita dengar, dan rasakan. Kita sangat mengetahui, dan bisa membuktikan bahwa ASI eksklusif mampu memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran pencernaan pada bayi.

ASI juga merupakan sumber energi dan nutrisi terbesar bayi. Bahkan, anak yang saat masih kecil diberikan ASI eksklusif, dipercaya memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.

WHO tidak hanya membahas mengenai manfaat menyusui pada bayi, tetapi juga untuk ibu. Pada situs resmi WHO, diberikan penjelasan fakta terkait menyusui dalam tulisannya yang berjudul "Infant and young child feeding" yang tayang pada 9 Juni 2021.

Tidak hanya sekadar mitos, WHO juga memberikan fakta menarik mengenai ibu menyusui. Apa saja manfaat menyusui bagi ibu?

KB alami selama 6 bulan pertama setelah melahirkan

Sesuai penjelasan WHO, proses menyusui secara langsung yang dilakukan oleh ibu pada bayi, akan menjadi KB alami selama 6 bulan pertama setelah melahirkan. Pemberian ASI eksklusif langsung, memberikan efek hormonal pada tubuh ibu. Sehingga, sering menyebabkan kurangnya menstruasi.

Banyak dari ibu yang memberikan ASI eksklusif, tidak mendapatkan menstruasi selama 6 bulan. Inilah yang dinamakan Metode Amenorea Laktasi. Metode pengendalian kelahiran secara alami bergantung pada proses menyusui eksklusif terhadap kesuburan ibu.

Biasanya, menstruasi perlahan kembali normal, ketika masuk masa pemberian MPASI yaitu saat bayi berusia 6-8 bulan. Tentu, tetap ada syaratnya lho, kalau ingin menjadikan masa pemberian ASI eksklusif menjadi KB alami.

Pertama, ibu belum mendapatkan menstruasi setelah melahirkan. Kedua, usia bayi sekitar 0-6 bulan. Ketiga, tidak ada jeda jauh dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi. Jadi, bayi harus dipastikan menyusu rutin setiap dua atau tiga jam sekali dalam 24 jam.

Apakah ibu yang melakukan exclusive pumping, bisa menerapkan KB alami ini? Bisa, tetapi harus memastikan sesuai syarat di atas, dan memompa ASI secara teratur dalam waktu dua atau tiga jam sekali.

Mengurangi risiko penyakit kanker pada ibu

Seorang perempuan sangat rentan terkena kanker. Menurut WHO, durasi menyusui yang lama, akan mengurangi risiko kanker ovarium, dan kanker payudara pada ibu. Bukan hanya mitos, atau isapan jempol belaka.

Pada berita Kompas.com tanggal 6 Agustus 2020, Seorang direktur di pusat kanker Universitas Colorado yang memegang program kanker payudara wanita bernama Virginia Borges, menjelaskan bahwa menyusui bayi menyebabkan perubahan struktur payudara ibu. Perubahan mikroskopis pada sistem pengiriman susu itulah yang melindungi ibu terhadap sel pra-kanker.

Tidak hanya itu, pada berita CNN Indonesia tanggal 2 Juni 2017, fakta menarik dari hasil studi terbaru mengatakan bahwa ibu yang konsisten memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan, mampu menurunkan risiko kanker endometrium (kanker rahim) mencapai 11%.

Banyaknya studi, dan penelitian yang membuktikan penurunan risiko kanker pada ibu menyusui, seharusnya cukup menyadarkan kamu untuk memberikan ASI eksklusif yang terbaik pada bayi.

Keuntungan ekonomi bagi keluarga

Nah, tidak hanya untuk ibu, pemberian ASI eksklusif juga memberikan keuntungan ekonomi bagi keluarga. Daya tahan tubuh bayi yang lebih baik karena ASI, mengurangi biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua.

Apalagi, dengan pemberian ASI eksklusif, maka ibu dan ayah tidak perlu repot membeli susu formula. Susu formula juga menambah biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua dalam perawatan anak. Tidak perlu dijelaskan lagi, kamu pasti sudah mengetahui seberapa mahal harga susu formula.

Mempererat hubungan emosional ibu dan anak

Apa sih hebatnya ibu menyusui?

Untuk kamu yang belum merasakan menjadi ibu menyusui, mungkin sempat terbesit pertanyaan tersebut. Setelah kamu memiliki anak, dan memberikan ASI eksklusif secara langsung pada anak, kamu akan mengetahui dahsyatnya manfaat menyusui.

Tidak hanya manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan, tetapi menyusui juga mampu mempererat hubungan emosional ibu, dan bayi. Ibu akan sangat bahagia karena selalu bersama anak tercinta. Momen menyusui, menggendong, menatap mata anak selama proses menyusui hanya berlangsung maksimal dua tahun.

Setelah itu, anak mulai mengeksplor diri. Bermain dengan teman seusianya, bersekolah, mulai tumbuh menjadi remaja, dan dewasa. Ketika anak sudah jarang berada di rumah, kamu akan merasakan betapa sepinya rumah. Nikmat dan rasa bahagia bisa memberikan ASI eksklusif secara langsung, tidak bisa tergantikan.

Kedekatan yang terjalin selama proses ibu menyusui, menjaga hubunganmu dengan anak di masa depan. Anak akan nyaman jika bersamamu, anak akan nyaman bercerita denganmu.

Apakah kamu masih meragukan manfaat menyusui bagi ibu? Jangan tunda lagi, berikan ASI eksklusif pada bayimu, dan nikmati momen singkat bersama anakmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun