Apakah ibu yang melakukan exclusive pumping, bisa menerapkan KB alami ini? Bisa, tetapi harus memastikan sesuai syarat di atas, dan memompa ASI secara teratur dalam waktu dua atau tiga jam sekali.
Mengurangi risiko penyakit kanker pada ibu
Seorang perempuan sangat rentan terkena kanker. Menurut WHO, durasi menyusui yang lama, akan mengurangi risiko kanker ovarium, dan kanker payudara pada ibu. Bukan hanya mitos, atau isapan jempol belaka.
Pada berita Kompas.com tanggal 6 Agustus 2020, Seorang direktur di pusat kanker Universitas Colorado yang memegang program kanker payudara wanita bernama Virginia Borges, menjelaskan bahwa menyusui bayi menyebabkan perubahan struktur payudara ibu. Perubahan mikroskopis pada sistem pengiriman susu itulah yang melindungi ibu terhadap sel pra-kanker.
Tidak hanya itu, pada berita CNN Indonesia tanggal 2 Juni 2017, fakta menarik dari hasil studi terbaru mengatakan bahwa ibu yang konsisten memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan, mampu menurunkan risiko kanker endometrium (kanker rahim) mencapai 11%.
Banyaknya studi, dan penelitian yang membuktikan penurunan risiko kanker pada ibu menyusui, seharusnya cukup menyadarkan kamu untuk memberikan ASI eksklusif yang terbaik pada bayi.
Keuntungan ekonomi bagi keluarga
Nah, tidak hanya untuk ibu, pemberian ASI eksklusif juga memberikan keuntungan ekonomi bagi keluarga. Daya tahan tubuh bayi yang lebih baik karena ASI, mengurangi biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua.
Apalagi, dengan pemberian ASI eksklusif, maka ibu dan ayah tidak perlu repot membeli susu formula. Susu formula juga menambah biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua dalam perawatan anak. Tidak perlu dijelaskan lagi, kamu pasti sudah mengetahui seberapa mahal harga susu formula.
Mempererat hubungan emosional ibu dan anak
Apa sih hebatnya ibu menyusui?