Apakah kamu pernah mengajak anakmu bermain dengan teman-teman seusianya? Playdate sudah mulai dikenal beberapa tahun terakhir. Kini semakin viral karena banyak artis Indonesia yang ikut mempopulerkan seperti Aurel Hermansyah, dan Nagita Slavina.
Pasti ada yang bertanya-tanya, apa sih playdate?Â
Menurut tulisan Fitri Arlinkasari pada magdalene.co (4/7/2023), playdate merupakan kegiatan bermain beberapa anak rata-rata berusia 2-8 tahun yang seumuran. Kemudian diatur, diselenggarakan, dan diawasi oleh orangtua atau pengasuh.
Sebenarnya, kegiatan ini hampir sama dengan anak bermain bersama teman seusianya di ruang terbuka atau di dalam ruangan. Namun, yang membedakan, kegiatan ini terlaksana karena pengaturan dari orangtua. Misalnya, Ameena dan Rayyanza yang sengaja dipertemukan untuk bermain bersama.
Playdate muncul karena kekhawatiran orangtua untuk membebaskan anaknya bermain di Ruang Terbuka Hijau (RTH) tanpa pengawasan. Zaman sudah banyak berubah, kasus penculikan anak sudah sangat banyak diberitakan di Indonesia. Sehingga, membuat orangtua secara tidak sadar menciptakan cara bermain baru yang lebih aman, dan terkontrol bagi anak.
Apalagi, untuk workaholic dengan kesibukan yang sangat padat, pasti cukup sulit meluangkan waktu bermain dengan anak. Jadi, playdate juga bisa menjadi solusinya. Nah, sebelum mencoba, kamu juga perlu mengetahui mengenai manfaat playdate.
Mengenalkan anak pada lingkungan baru
Memasuki era pandemi kemarin, banyak sekali kehidupan yang telah berubah. Sekolah dari rumah, work from home, sudah biasa terdengar di telinga. Anak yang tadinya bisa berlarian dengan tenang di taman dekat rumah, tak bisa sama sekali keluar rumah.
Awal pandemi, demi keselamatan dan kesehatan, kita diwajibkan membatasi kegiatan di luar rumah. Bahkan hanya boleh keluar rumah, untuk membeli sembako, dan kebutuhan pokok lain dengan masker yang wajib digunakan.
Pada 21 Juni 2023, pandemi Covid-19 sudah berganti status menjadi endemi. Artinya, aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Ini menjadi kesempatan baik para ibu, untuk mulai mengenalkan anak pada lingkungan baru dengan merencanakan playdate.
Playdate bisa dilakukan di mana pun, baik itu di dalam rumah, taman kota, atau taman bermain. Namun, sebaiknya memilih tempat yang baru sebagai ruang playdate yang tepat untuk anak. Agar anak mengenal lingkungan alam, bisa melihat tumbuhan, hewan, atau tempat-tempat unik yang tidak pernah ia temui sebelumnya.
Meningkatkan kemampuan sosialisasi anak
Jika kita membiasakan anak untuk bermain dengan teman seusianya, ia akan lebih nyaman. Merasa memiliki banyak teman yang bisa diajak bermain, bereksplorasi bersama, menciptakan sesuatu, atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan mereka.
Yang awalnya anak itu pemalu, jarang berbicara, akan mulai membuka diri perlahan. Playdate dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak. Hal ini karena kenyamanan yang dirasakan oleh seorang anak, ketika bisa bermain dengan teman seumuran.
Coba perhatikan, pasti akan ada perbedaan respon saat anak bermain dengan orangtua, kakak, adik, dibandingkan saat anakmu bermain dengan teman yang usianya sama. Biasanya, anak lebih terbuka dengan teman yang seumuran. Sehingga, mengasah kemampuan bersosialisasi mereka dengan baik.
Membuat anak merasa bahagia
Apa yang dirasakan anak saat mengikuti playdate? Sudah pasti kegiatan yang menyenangkan. Hari khusus untuk bermain, bermain, dan bermain bersama teman, bebas mengekspresikan dirinya. Melakukan segala aktivitas permainan yang ia suka.
Bagaimana anak tidak bahagia bisa melakukan aktivitas yang bebas bersama dengan teman-temannya?
Hiburan orangtua di tengah kesibukan
Playdate menjadi hiburan orangtua di tengah kesibukan. Ketika anak bermain, sekumpulan orangtua akan saling berbincang. Mereka bisa membicarakan sesuatu yang menarik mengenai parenting, dan berbagi informasi bermanfaat. Mengobrol hal ringan yang menyenangkan, bukankah sangat baik untuk memperbaiki suasana hati ibu?
Jika playdate dilakukan dengan cara menitipkan anak ke rumah teman, maka ini juga merupakan kesempatan orangtua untuk beristirahat sejenak. Tetap ingat, untuk sesekali mengontrol anak melalui panggilan telepon atau video call.
Tidak kalah penting juga agar melakukan pengaturan playdate yang baik untuk anak. Merencanakan dengan matang playdate yang akan diadakan dengan mengundang atau mengunjungi tempat bermain bersama anak dari teman dekat. Memilih tempat bermain yang aman, nyaman, dan permainan yang bisa mengasah kreativitas anak.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics pada 2018, menyatakan bahwa bermain berfungsi mengembangkan keterampilan kognitif dan fungsi eksekutif, kecakapan sosial-emosional, pemecahan masalah, kerja sama, dan kreativitas. Wah, ternyata sangat besar manfaatnya bagi anak.
Sepenting ini playdate untuk anak, dan orangtua. Mencoba menjadwalkan playdate akan sangat bermanfaat untukmu, dan anak.
Jadi, playdate bukan hanya sekadar tren tanpa manfaat. Yang paling penting dari segalanya, jika kamu bisa ikut aktif dalam playdate, maka bisa mempererat hubunganmu sebagai orangtua, dengan anak tercinta. Tidak ada yang paling penting selain menjalin kedekatan dengan anak, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H