Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ibu Bergosip Saat MPLS di Sekolah, Apa Dampaknya?

13 Juli 2023   17:04 Diperbarui: 18 Juli 2023   01:00 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menyakiti hati orang | Sumber: pexels.com/Yan Krukau

Seorang perempuan, seharusnya bisa menjaga suaminya agar tak menjadi bahan perbincangan negatif. Kecuali, jika suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga, atau melakukan hal negatif yang harus mendapatkan tindakan tegas.

Tak sadar merendahkan diri sendiri

ilustrasi bergosip | Sumber: pexels.com/Sam Lion
ilustrasi bergosip | Sumber: pexels.com/Sam Lion

Apakah kamu tidak menyadari, bahwa dengan melanggengkan gosip, sama saja merendahkan diri sendiri? Beberapa pembicaraan yang sedang kamu jadikan bahan gosip, mungkin saja justru memberitahukan kelemahanmu, atau sesuatu yang memalukan dari dirimu.

Bergosip, atau membicarakan hal negatif tentang orang lain, apakah pantas dilakukan? Bukankah sangat tidak etis, dan merugikan semua orang, termasuk diri sendiri. Jadi, jangan pernah melanggengkan gosip.

Batasi setiap ucapan, dan tindakan kita sebagai ibu, sebagai istri, dan orangtua. Berbincang sesuatu yang positif boleh banget, tetapi tidak dengan hal negatif.

Cerita mengenai ibu bergosip selama MPLS, menjadi teguran untuk kita agar menutup telinga, dan mulut dari pembicaraan negatif. Yuk, perbanyak menyebarkan berita positif!

____________________________

Tulisan ini terinspirasi dari obrolan dengan Kompasianer Mbak Ika Ayra, terima kasih Mbak. 😊🙏

Referensi : mediaindonesia.com I kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun