Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Gentle Parenting, Pola Asuh Lembut dengan Menghormati Anak

5 Juli 2023   21:02 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:38 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang membuat gentle parenting unik menurut saya, yaitu prinsipnya mengenai hormat. Menghormati keputusan anak jika bertentangan pendapat dengan kita sebagai orangtua. Inilah yang membuat saya penasaran ingin membaca mengenai gentle parenting.

Dalam penjelasannya, Sarah menekankan, bahwa tidak hanya orang dewasa yang harus dihormati. Namun, seorang anak juga punya hak untuk dihormati. Padahal, kita sangat paham, di depan orangtua, seorang anak selalu menjadi anak kecil.

Bagaimana bisa pendapat anak dihormati, jika orangtua tak bisa menerima pendapat yang dilontarkan seorang anak? Hanya karena tubuhnya yang masih mungil, atau pengalamannya yang tidak sebanyak orangtuanya.

Oleh karena itu, pentingnya orangtua bisa menghormati anak. Selalu ada alasan kenapa anak melakukan kesalahan, selalu ada alasan kenapa anak menangis, marah, atau tidak menurut. Mendengarkan pendapat anakmu, tak akan memakan waktu seharian, bukan?

Pengertian pada anak yang utama

ilustrasi pengertian pada anak I sumber : pexels.com/Gustavo Fring
ilustrasi pengertian pada anak I sumber : pexels.com/Gustavo Fring

Tidak hanya sekadar memahami, lebih dari itu, pengertian pada anak adalah hal yang paling utama. Memahami mengenai perilaku yang wajar pada anak seusianya, pola tidur yang baik, makanan yang harus dikonsumsi untuk anakmu pada usia tertentu.

Memahami apa yang harus dilakukan pada anak, sesuai dengan usia anakmu. Kita sangat mengetahui, seorang anak memiliki masalahnya masing-masing pada masa tumbuh kembang yang berbeda.

Menjadi orangtua merupakan hal tersulit dalam hidup. Kita harus selalu belajar untuk mendidik anak, bertanggungjawab menjadi contoh yang baik ditiru anak. Mengertilah pada anak sendiri, agar orangtua mengerti treatment yang pas dilakukan untuk anaknya kelak.

Memberikan batasan pada anak

ilustrasi memberi batasan anak I sumber : pexels.com/Ketut Subiyanto
ilustrasi memberi batasan anak I sumber : pexels.com/Ketut Subiyanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun