Harga bahan bangunan bermacam-macam, ada yang murah, sedang, dan mahal, tergantung kualitas dan merek. Dari mulai semen, baja ringan, cakar ayam, sampai ke pemilihan hebel atau bata merah, dan sebagainya. Sesuaikan bahan bangunan pilihan dengan budget pembangunan rumah impianmu.
Mungkin terlihat aneh, kok saya sampai mengetahui bahan bangunan? Ya, karena budget memang terbatas. Jadi, saya dan suami sendiri yang memilih, dan menyediakan bahan bangunan yang digunakan untuk pembangunan rumah.
Itu pun, kami benar-benar mempelajari mengenai kelebihan, kelemahan masing-masing jenis bahan bangunan. Kemudian, berkonsultasi dengan teman yang paham tentang pembangunan rumah.
Pintu dan jendela aluminium atau kayu?
Untuk kamu yang memiliki budget minimalis, pintu dan jendela aluminium menjadi pilihan yang bagus. Kalau kamu ingin desain pintu dan jendela unik, bahan kayu mudah dibentuk. Pilih sesuai kebutuhan, dan isi dompetmu.
Keduanya menurut saya sama-sama bagus. Sekarang tergantung pada diri sendiri, mana yang kamu butuhkan dan suka, itulah yang kamu pilih. Menggabungkannya juga tidak masalah, saya juga menggunakan pintu kayu, tetapi memakai jendela aluminium.
Seperti yang kita ketahui, kayu semakin tua, semakin banyak ukiran, dan semakin detail ukirannya harganya pun semakin mahal. Sedangkan aluminium, modelnya tidak terlalu banyak variasi, sehingga harganya lebih terjangkau.
Penggunaan furniture bekas yang masih bagus, juga bisa dicoba. Selama kamu mengetahui cara melihat kualitas, dan kelayakan furniture itu untuk digunakan kembali. Memodifikasinya menjadi sesuatu yang baru, akan sangat menakjubkan.
Pembangunan secara bertahap