"Duh, pusing rasanya melihat pekerjaan menumpuk di meja kantor!"
Celotehan itu, pasti pernah kalian ucapkan ketika pekerjaan sangat menumpuk di kantor. Bukan rahasia lagi, kalau bekerja memang menguras energi dan pikiranmu. Namun, semua orang tetap harus bekerja, demi memenuhi kebutuhan hidup yang terus bertambah.
Saya pernah berada dalam posisi itu, bekerja dengan berbagai macam pekerjaan yang harus segera diselesaikan dalam waktu yang singkat. Pekerjaan yang kian lama kian menumpuk, membuat saya kewalahan. Bingung apa yang harus saya lakukan, agar pekerjaan bisa segera terselesaikan.
Beberapa tahun terakhir, sebelum memilih fokus menjadi ibu rumah tangga, saya pernah menjalani beberapa macam pekerjaan. Memang tempat saya bekerja termasuk baru, sehingga karyawannya masih sedikit.
Apalagi, saya sudah cukup senior di tempat kerja. Jadi, wajar kalau pekerjaan yang harus diselesaikan pun cukup banyak.
Saat sedang dalam kesulitan, saya justru dibantu atasan. Saya diberikan pengarahan, agar bisa mencoba beberapa hal yang perlu diterapkan untuk membantu pekerjaan cepat terselesaikan dengan baik. Berikut tips yang bisa kamu terapkan agar kerja tuntas!
Perhatikan waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan
Pertama kali yang harus kamu lakukan, yaitu memperhatikan waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Setiap pekerjaan memiliki waktu berbeda dalam pengerjaannya.
Coba lakukan analisa singkat pada pekerjaanmu. Hitung berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Contohnya, untuk membuat laporan kamu butuh waktu satu jam, dan untuk melakukan analisa bisnis dibutuhkan waktu dua jam.
Lalu, catat semua pekerjaan dengan informasi waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hal ini akan membuatmu mengetahui total waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaanmu.
Membuat jadwal pekerjaan rutin
Setelah itu, buatlah jadwal pekerjaan rutin yang harus kamu selesaikan. Jangan lupa, cantumkan juga daftar kosong. Kemungkinan bisa diisi dengan pekerjaan tambahan yang kapan saja bisa kamu terima.
Catat daftar pekerjaan harian, dari yang rutin sampai yang tidak terduga bisa kamu dapatkan setiap hari. Berikan jadwal dengan menentukan jam pengerjaan tugas tersebut. Misal, jam delapan pagi setiba di kantor, kamu mulai dengan briefing pagi. Lalu, jam sembilan pagi, kamu mengerjakan analisa bisnis, dan seterusnya.
Terus konsisten setiap hari, lakukan pekerjaan sesuai jadwal. Jika ada perubahan, langsung ubah jadwal, dan terapkan di hari berikutnya.
Kamu bisa membuat jadwal dalam bentuk tulisan tangan atau tabel yang diprint, tempel di dinding ruang kerjamu. Agar setiap hari saat kamu tiba di kantor, langsung melihat jadwal. Dan sudah siap melakukan pekerjaan sesuai jadwal.
Tentukan pekerjaan prioritas
Sebagai seorang pekerja, kamu harus bisa menentukan pekerjaan prioritas yang harus diselesaikan. Buat tingkat prioritas dalam pekerjaan.
Mengkategorikannya dalam tingkat pekerjaan penting dan mendesak, tingkat kemudahan penyelesaian tugas. Dan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kamu bisa menyelesaikan pekerjaan mendesak, penting, dan membutuhkan waktu singkat terlebih dahulu. Kemudian, baru mengerjakan tugas lain, sesuai tingkat urgensi pekerjaannya. Tetap prioritaskan pekerjaan utama kamu!
Fokus menyelesaikan satu pekerjaan
Selanjutnya, fokus menyelesaikan satu pekerjaan. Coba fokuslah menyelesaikan satu pekerjaan secara berurutan. Jangan coba mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan, kecuali memang pekerjaan itu berkaitan.
Saya rasa hal ini akan sangat efektif membuatmu mengerjakan semua pekerjaan dengan tuntas. Tak hanya tuntas, kamu juga akan mendapatkan hasil pekerjaan yang baik. Sehingga tidak mengecewakan atasanmu.
Terapkan istirahat yang efektif
Hal yang terakhir perlu dilakukan agar bisa kerja tuntas adalah menerapkan istirahat yang efektif. Setiap pekerja pasti diberikan istirahat di tengah sibuk bekerja. Menurut saya, sebaiknya tidak mengganggu jam istirahatmu dengan bermain ponsel.
Tidur sejenak pada jam istirahat akan sangat bermanfaat mengembalikan staminamu. Sehingga, kamu akan memiliki energi untuk bekerja lagi selepas istirahat siang. Dulu saat bekerja, justru atasan yang kadang mengingatkan saya beristirahat.
Saya yang sering lupa waktu saat bekerja, kadang tidak nyaman jika pekerjaan belum selesai. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan. Atasan saya selalu mengingatkan betapa pentingnya kesehatan. Makan dan beristirahat adalah hak setiap karyawan.
Kami pun tak masalah tidur di kantor, selama tidak mengganggu pekerjaan. Kami juga disediakan ruang istirahat dan fasilitas TV dan speaker agar kerja lebih nyaman. Tentu, fasilitas ini hanya bisa digunakan pada jam istirahat saja.
Jangan hanya mengeluh pekerjaan menumpuk, tanpa melakukan perubahan pada cara kerjamu. Coba pikirkan apa yang salah, sehingga pekerjaanmu tak terselesaikan. Lakukan tips sederhana ini, agar kamu bisa kerja tuntas, dan nyaman beristirahat di kantor.
