Menabung Bersama Pacar, No Problem

Ada isu yang membuat saya tergelitik. Mengenai pembahasan nabung bareng pacar yang saat ini sedang trending di kalangan netizen Indonesia. Banyak tanggapan berbeda dari masing-masing pasangan tentang menabung bersama sebelum menikah.

Saya yang pernah mengalaminya, jadi ingin ikut berbagi pendapat. Apakah aman menabung bersama pasangan? Lalu, bagaimana kalau berakhir putus dan menyusahkan diri sendiri?

ilustrasi menabung bersama pasangan I sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Baca juga: Bangkit atau Terbelenggu dalam Keterpurukan, Tentukan Pilihanmu!

Sebenarnya, menurut saya menabung bersama pacar itu bisa saja dilakukan. Tidak akan menjadi masalah, tetapi dengan keyakinan pasangan kalian benar-benar serius ke jenjang pernikahan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kalian ingin menabung bersama pasangan. Baca dengan baik, jangan sampai terlewat! 

Terbiasa bergantian keluar uang saat jalan berdua

ilustrasi pasangan makan bersama I sumber: pexels.com/Mikhail Nilov

Baca juga: Mengajarkan Pengendalian Emosi pada Anak, Pentingkah?

Coba cek dahulu, selama ini apakah kalian terbiasa bergantian keluar uang saat jalan berdua? Jika kalian memang sudah terbiasa melakukan hal itu, maka tak akan menjadi masalah mencoba menabung dengan pacar.

Baca juga: Customer Service, Pekerjaan Biasa dengan Skill Tinggi

Kalau kamu merasa selama ini, lebih sering diri sendiri saja yang membayar jajan setiap jalan bersama pasangan. Wah, tanda hubungan yang tidak sehat!

Justru perlu dipertanyakan, pasanganmu orang yang materialistis atau tidak? Baik itu pria atau perempuan, keduanya bisa saja memiliki sifat materialistis. Namun, ada batas tingkat materialistis yang perlu kalian pahami.

Ketika pasanganmu sudah berani meminta membelikan sesuatu yang mahal, padahal baru saja memulai hubungan. Lebih baik putus di awal, daripada uang dikuras habis pacar. Jangan berharap bisa menabung dengan orang yang tak mau keluar uang, bahkan untuk sekadar jajan.

Bentuk tes calon istri sebelum menikah

ilustrasi pernikahan I sumber: pexels.com/Danu Hidayatur Rahman

Ada pula beberapa pria, yang sengaja mengetes calon istrinya dengan mencoba mempercayakan sebagian uang miliknya sebelum menikah. Saya termasuk salah satu yang mengalaminya.

Semua pria tentu tidak ingin menikah dengan perempuan yang tidak bisa mengatur keuangan. Apalagi, kalau ia termasuk orang yang boros. Harus ada salah satu yang bisa mengatur keuangan di rumah setelah menikah kelak.

Kalau diingat pengalaman sendiri, justru lucu. Saya pikir, dengan uang pacar saya pegang, bisa saya gunakan sesukanya. Namun, akhirnya saya hanya membantu mengatur keuangan pacar agar tak membeli sesuatu berlebihan.

Nah, kalau kalian sudah mencoba menitipkan sedikit uang pada pacar kalian, dan berakhir digunakan olehnya. Bahkan tanpa meminta izin pada kalian, berarti tidak perlu mencoba untuk menabung bersama.

Melihat keseriusan pasangan

ilustrasi melamar pasangan I sumber: pexels.com/Jonathan Borba

Ada batasan kapan saat kamu dan pacar memulai menabung bersama. Menurut saya, tidak bisa di awal berhubungan, sudah percaya begitu saja menabung bersama. Yang ada, uangmu dibawa lari pacar, kalau dia berniat jahat.

Butuh waktu untuk mengenal pasangan, sebelum memberanikan diri menabung bersama. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menabung bersama pacar?

Waktu yang tepat yaitu saat kamu dan pasangan sudah memikirkan pernikahan. Bukan hanya sekadar memikirkan saja, tetapi benar-benar merencanakan dengan matang.

Kalau bisa, menabung bersama dimulai saat sudah melamar pasangan. Setidaknya pasanganmu sudah datang ke rumah untuk memintamu pada orangtua sebelum lamaran. Ini waktu paling aman untuk mulai menabung bersama pacar.

Pisahkan tabungan pribadi dan tabungan bersama pacar

ilustrasi pisah tabungan I sumber; Aukid phumsirichat

Yang sangat perlu diperhatikan, pisahkan tabungan pribadi, dan tabungan bersama pacar! Ini harus dilakukan sejak awal kamu dan pasangan berkomitmen untuk menabung bersama.

Bukannya tidak percaya pasangan, tetapi kamu tidak akan pernah mengetahui hubunganmu akan berakhir pada pernikahan atau putus. Jika tabungan dalam bentuk uang, dengan membuat rekening terpisah, maka akan lebih aman.

Sangat disarankan untuk tidak menabung dalam bentuk investasi jangka panjang. Akan sangat sulit memisahkannya, ketika kalian benar-benar putus karena sudah tak cocok lagi.

Kalau kamu ingin mencoba berinvestasi bersama pasangan dalam bentuk rumah atau emas, silakan saja. Semua pasangan punya hak untuk memilih, tetapi jika suatu saat kalian putus. Jangan saling menyalahkan, dan perhitungan. Mengikhlaskan itu yang terbaik untuk kalian.

Melihat pasangan royal atau pelit

ilustrasi pasangan royal I sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Yang terakhir, melihat pasangan termasuk orang yang royal atau pelit. Jika pasangan orang yang royal, maka tak masalah mencoba mulai menabung bersama.

Namun, kalau pasanganmu termasuk orang yang pelit. Lebih baik jangan menabung bersama. Khawatirnya saat putus, kamu justru akan diminta mengembalikan semua pemberiannya. Duh, akan sangat sulit apabila sudah terlanjur menabung bersama.

Saya sendiri bersama suami, sudah menabung bersama sebelum menikah. Namun, kami memang sudah saling percaya satu sama lain. Dan memang benar-benar serius dengan hubungan kami. Walau berakhir uang itu kami gunakan bersama untuk keperluan lain.

Akhirnya, harus menabung dari awal lagi sebelum resepsi pernikahan. Bersyukur, niat baik kami melangsungkan pernikahan sederhana berhasil diwujudkan oleh Sang Pencipta. Saat ini kami sudah bahagia, dikaruniai dua jagoan yang lucu dan menggemaskan.

Nabung bareng pacar, no problem. Selama kamu dan pasangan, memperhatikan hal-hal ini sebelum memulai komitmen bersama. 

Setiap keputusan pasti memiliki risiko. Bagaimana pun, kesetiaan, kejujuran dan saling percaya adalah hal utama yang menentukan berhasil tidaknya menabung bersama pasangan.